Berita

Patung Kim Il Sung dan Kim Jong Il di Pyongyang/Net

Dunia

Hari Matahari dan Nilai Luhur Korea Utara

SABTU, 05 FEBRUARI 2022 | 23:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Korea Utara memiliki sebuah hari perayaan yang disambut dengan suka cita setiap tahunnya, yakni Hari Matahari atau Day of the Sun. Perayaan ini adalah sebuah hari libur tahunan yang diperingati setiap tanggal 15 April, yang merupakan kelahiran Kim Il Sung, pendiri dan Presiden Abadi Korea Utara. Hari tersebut kemudian menjadi hari libur nasional paling menonjol di negara tersebut, dan dianggap sebagai Natal-nya Korea Utara.

Bukan tanpa alasan, mengapa nama Kim Il Sung terpatri mendalam di hati warga Korea Utara hingga saat ini dan hari lahirnya diperingati dengan suka cita. Pasalnya, ia merupakan tokoh yang mengembangkan Partai Pekerja dan menanamkan nilai luhur serta ideologi bagi Korea Utara.

Kim mengembangkan Partai Pekerja menjadi sebuah partai revolusioner di mana para pemimpin ideologis dan sistem kepemimpinan didirikan dengan kokoh. Selain itu, Kim juga lah yang menumbuhkan jiwa partai yang "keibuan" yang menjaga dan melayani warga Korea Utara dengan baik dan harmonis dan di sisi lain tetap tangguh dengan kekuatan dan martabat yang dijunjung tinggi.


Karena itulah, jika membahas soal Partai Pekerja Korea Utara, nama Kim Il Sung dan putranya, Kim Jong Il akan selalu melekat sebagai pemimpin abadinya. Tidak heran jika ideologi Partai Pekerja Korea Utara sering disebut dengan Kimilsungisme-Kimjongilisme.

Gagasan itu secara khusus memandu Korea Utara untuk memprioritaskan kekuatan bersenjata ke dalam gagasan revolusi Songun dan teori politik Songun, sembari berupaya untuk membangun negara sosialis yang berkembang.

Dalam implementasinya, gagasan tersebut mendorong Korea Utara untuk secara signigfikan terus berupaya untuk menciptakan suasana di mana ilmu pengetahuan dan teknologi bekembang, sejalan dengan konstruksi ekonomi bagi Korea Utara.

Lebih dari itu, gagasan tersebut selalu menjadi ruh dalam aktivitas sehari-hari warga Korea Utara yang berjuang untuk memajukan sosialisme di negara tersebut. Hal itulah yang membuat gagasan tersebut tidak lekang dimakan zaman dan tetap relevan dijalankan hingga saat ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya