Berita

Bupati Purwakarta Ratna Anne Mustika saat Rakor penangan Covid-19/RMOLJabar

Nusantara

Gelombang Ketiga Covid-19, 6 Kecamatan di Purwakarta Zona Merah

JUMAT, 04 FEBRUARI 2022 | 05:16 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Indonesia disebut sduah masuk kategori gelombang ketiga pandemi Covid-19. Berbagai daerah pun mengalami dampaknya, salah satunya Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
 
Data Pemerintah Kabupaten Purwakarta, setidaknya, ada 6 kecamatan masuk dalam zona merah, 5 zona kuning, 3 zona oranye, dan 3 kecamatan zona hijau.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan saat ini kasus konfirmasi positif sudah mencapai 140 orang, kontak erat 964 orang dan suspek 58 orang.


Menurutnya, sejumlah kebijakan sudah diambil melalui Disdik Purwakarta, KCD Pemprov Jabar, serta Kemenag bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seratus persen dibatalkan dan diganti menjadi PTM Terbatas dengan maksimal 50 persen peserta didik.

Bupati Purwakarta itu juga menginstruksikan kepada Camat, Danramil, Kapolsek, serta para Kades untuk mengecek supaya tidak ada lagi sekolah dengan PTM seratus persen.

"Kita lihat laju perkembangan Covid-19 kedepannya bisa normal kembali atau sekolah dirumah secara virtual," kata Ambu Anne saat Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Purwakarta seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (3/2).

Selain itu, Ratna Ane mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan Operasi Yustisi. Tujuannya, untuk meningkatkan kembali prokes, kemudian aplikasi peduli lindungi harus diaktifkan oleh semua OPD, minimarket, tempat wisata, hotel, restoran dan ritel.

"Meski sesuai Inmendagri Purwakarta saat ini masih Level 1, dengan laju peningkatan kasus konfirmasi yang sangat signifikan ada kemungkinan minggu depan akan terkoreksi," demikian Ambu Anne.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya