Berita

Ekonom senior Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Zaman Gus Dur Tukang Pijat Saja Bisa Dagang Pengaruh, Apalagi Anak Presiden

KAMIS, 27 JANUARI 2022 | 21:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebagai sosok yang dekat dengan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ekonom senior Rizal Ramli memiliki cerita yang tak banyak diketahui publik terkait jual beli pengaruh dan kekuasaan.   

Dalam era kepemimpinan Gus Dur, Rizal tercatat menempati sejumlah jabatan mulai dari Kepala Bulog hingga Menko Perekonomian. Rizal mengungkapkan, ternyata kasus Bulog-Gate yang ramai hingga DPR membuat Pansus ini buntut dari dagang pengaruh pada zaman Gus Dur.

Pelakunya, ungkap Rizal, adalah tukang pijat Gus Dur bernama Suwondo.


“Pelakunya Suwondo, tukang pijat Gus Dur yang memperdagangkan ‘pengaruh’ Gus Dur. Dia yakinkan pejabat Bulog (inisial) S, dia bisa atur GD (Gus Dur) untuk angkat S jadi Dirut Bulog. S sogok tukang pijat 35 M pakai uang Bulog dan Uang Yayasan Pegawai Bulog,” ungkap Rizal kepada wartawan di Jakarta, Kamis malam (27/1).

“Eh.. ternyata Rizal Ramli yang diangkat Gus Dur menjadi Ketua Bulog,” imbuh Rizal.

Dari fakta jual beli pengaruh zaman Gus Dur yang pelakunya seorang tukang pijat namun pejabat negara percaya hingga mau mengeluarkan uang sogokan sebesar Rp 35 miliar, bagaimana jika pedagang pengaruh dan kekuasaan itu anak ataupun keluarga Presiden. Maka, Rizal tak merasa aneh ketika snack bergambar kaesang ditemukan di maskapai Garuda Indonesia.

“Dirut Garuda aja manut wajibkan snack-gate, syukur sudah dibatalkan karena diramein publik,” sindir Rizal.

Lantas pria yang akrab disapa RR ini menjelaskan sekaligus menjawab peryantaan yang muncul soal adakah dampak kerugian bagi negara dari praktek dagang pengaruh ini.

“Ya jelas ada, terjadi ‘unfair competition’ yang rugikan negara. Apakagi kasus-kasus pembakaran hutan 3-4 tahun yang lalu, harusnya negara menerima denda puluhan trilliun, plus kemungkinan hukum pidana, eeh denda menjadi sangat-sangat kecil  yang diduga ‘ditukar’ suntikan modal ke sang Pangeran,” demikian Rizal.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya