Berita

Cendekiawan muslim, Prof Azyumardi Azra/Net

Politik

Kewenangan DPD Tidak Maksimal, Azyumardi Azra: Disengaja untuk Perkuat Peran Presiden dan Oligarki Parpol

KAMIS, 27 JANUARI 2022 | 14:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebagai wujud dari kedaulatan daerah dan dipilih langsung oleh rakyat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tidak memiliki kewenangan yang kuat laiknya DPR RI.

Menyikapi kedudukan DPD RI yang seakan-akan diabaikan, cendekiawan muslim Prof Azyumardi Azra menilai kondisi tersebut sengaja diciptakan untuk penguatan peran presiden dan oligarki partai politik di DPR dengan tujuan melucuti kedaulatan rakyat dan daerah.

Sehingga parlemen saat ini terkesan kembali seperti tukang stempel.


"DPR saat ini seperti apa yang disebut orang sebagai tukang stempel kemauan presiden, seperti diloloskannya Undang-undang Ibu Kota Negara (IKN) dan UU Ciptaker," ujar Azyumardi.

Oleh karena itu, Azyumardi menilai kehadiran DPD saat ini boleh dikatakan antara ada dan tiada. Karena tidak memiliki kewenangan legislasi yang memadai.

Azyumardi pun berpandangan penguatan DPD menjadi sesuatu yang urgent.

"Tapi waktunya tidak tepat sekarang ini. Banyak orang menolak, bukan menolak amandemen untuk memberikan kekuatan konstitusional bagi DPD, tetapi banyak yang khawatir amandemen UUD 1945 seperti membuka kotak pandora,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya