Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman/Net

Politik

KPK Tak Lagi Gunakan Istilah OTT, Benny K Harman: Ini Strategi untuk Menyentuh Kasus Utama

KAMIS, 27 JANUARI 2022 | 07:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kebijakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak lagi menggunakan istilah operasi tangkap tangan (OTT) bukanlah sebuah kemunduran. Ini merupakan sebuah strategi penindakan yang tepat kepada para pelaku kejahatan korupsi di tanah air.

Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman, bahkan meyakini KPK tak akan kehilangan taji dalam upaya menangkap para koruptor meski tak lagi menggunakan istilah OTT.

"Dengan perubahan tersebut, hendaknya tidak mematikan langkah dan semangat KPK untuk gunakan OTT sebagai metode menjaring para pelaku korupsi," ujar Benny, Rabu (26/1).


Benny menambahkan, tak ada perbedaan signifikan antara istilah 'OTT' dan 'tangkap tangan'. Istilah baru tangkap tangan merupakan pintu masuk untuk menelusuri kasus korupsi lebih dalam.

"Tangkap tangan itu metode atau cara untuk menangkap pelaku tindak pidana utamanya suap menyuap. Namun, bukan itu tujuannya. Itu hanya pintu masuk untuk masuk lebih dalam, lebih jauh untuk menyentuh kasus utamanya (case building). Itu yang kita minta KPK, jangan berhenti di operasi tangkap tangan," papar Waketum Partai Demokrat ini.

Karena itulah Benny yakin KPK tetap bertaji meski tak lagi gunkan istilah OTT.

"Tidak (akan kehilangan taji). KPK sekarang mau mengubah strategi penindakan, dimulai dari daerah lalu ke pusat. Karena korupsi sekarang sudah migrasi dari pusat ke daerah. Strategi penindakan mulai dari pinggiran itu sudah cocok sekali," demikian Benny K Harman.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya