Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Blusukan di Sumsel, Mendagri Diminta Ingatkan Ganjar Pranowo

SELASA, 25 JANUARI 2022 | 20:07 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian diminta mengingatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar dinilai melakukan blusukan ke Sungsang Banyuasin, Sumatera Selatan, sembari menghadiri pernihakan Fahmi dan Netty. Padahal, kedua mempelai tidak mengundang Ganjar secara resmi.

Aktivis kepemudaan dari Sumatera Selatan, Harda Belly mengatakan, apa yang dilakukan Ganjar tersebut bisa ditiru kepala daerah lain jika tidak mendapatkan teguran dari Mendagri Tito.

“Kalau tidak ditegur akan banyak Kepala Daerah nanti yang meniru, yang meninggalkan tugasnya sebagai kepala daerah. Kedatangan Pak Ganjar itu bukan kebetulan. Sudah direncakan kayaknya. Kan kita mau Pilpres dan pak Ganjar ingin jadi Capres,” ujar Harda dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1).

Menurut Harda, jadwal Ganjar memang untuk meninjau Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Desa Sungsang Banyuasin. Hanya saja, Harda curiga, selain meninjau KKN mahasiswa UGM, Ganjar juga disebutkan memiliki misi konsolidasi terkait Pilpres di Sumsel.

“Kan tidak hanya datang ke resepsi itu. Pak Ganjar juga menemui aktivis pemuda yang tergabung di Cipayung Plus Sumsel. Ini untuk apa kalau bukan konsolidasi terkait Pilpres,” katanya.

Menurut Harda, sebaiknya Ganjar lebih fokus bekerja untuk masyarakat Jawa Tengah. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Oleh kader PDI-Perjuangan tersebut.

“Blusukan itu tidak salah. Tapi harus di daerahnya, bukan ke daerah lain, yang bukan rakyatnya sendiri,” katanya.

Sebelumnya, selain meninjau mahasiswa UGM KKN dam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PP Kagama, Ganjar menjadi tamu tak diundang, menghadiri acara pernikahan Fahmi dan Netty. Ganjar juga menemui akitivis kepemudaan Cipayang Plus se-Sumsel.

Sontak blusukan Ganjar di Sumsel tersebut menuai beragam komentar dari banyak kalangan. Ada yang menilai blusukan Ganjar tersebut untuk konsolidasi Pilpres. Sementara yang lain menganggap, hal itu wajar saja karena Ganjar dikenal dekat dengan siapapun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya