Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net
Kecenderungan memilih kaum milenial untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mulai dipetakan Lembaga Penelitian Masyarakat Millennial (LPMM) melalui survei terbarunya yang digelar pada 3-19 Januari 2022.
Direktur Eksekutif LPMM, Alamsyah Wijaya menerangkan, hasil survei yang dia lakukan terhadap 1.962 responden yang terdiri dari kelompok milenial yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996, dan Gen Z pada 1997 hingga 2007, mayoritas menunjukkan ketepilihan pada satu sosok menteri.
"Jika pemilihan presiden dilakukan hari ini dimana Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang tertinggi keterpilihannya oleh generasi milenial dengan 25,8 persen," ujar Alamsyah, Selasa (25/1).
Alamsyah menuturkan, kecenderungan generasi milenial terhadap Airlangga Hartarto lantaran dianggap sebagai tokoh yang memiliki visi besar dalam Revolusi Industri 4.0.
"Di mana, generasi milenial memberikan skor 83,8 persen (kepada Airlangga terkait visi besar industri 4.0)," imbuhnya.
Sementara itu, Alamsyah menyebutkan sosok lain setelah Airlangga yang berada di puncak, ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menempati urutan kedua dengan besaran elektabilitas 17,5 persen.
Dia menyebutkan, penilaian generasi milenial terhadap visi misi revolusi industri 4.0 Ganjar juga menjadi pertimbang mengapa dia berada diurutan kedua setelah Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
"Generasi milenial memberikan skor (visi misi revolusi industri 4.0) Ganjar Pranowo sebesar 69,2 persen," paparnya.
Adapun jika melihat elektabilitas tokoh lainnya, di urutan ketiga ada nama Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebesar 7,9 persen, disusul mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (5,3 persen) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,6 persen).
Namun jika dilihat dari segi visi misi revolusi industri 4.0, Alamsyah menyebutkan bahwa di urutan ketiga ada sebanyak 57,2 persen responden kaum milenial yang memilih Ridwan Kamil, kemudian disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (52,2 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (51,7 persen).
