Silaturahmi jajaran AMK ke Mustasyar PBNU, KH Achmad Chozin Chumaidy/Ist
Silaturahmi nasional kembali dilakukan Ketua Umum Angkatan Muda Kabah (AMK), Rendhika D. Harsono, bersama jajaran fungsionalnya ke Kota Bandung, Jawa Barat.
Kunjungan AMK ke Kota Kembang tersebut tak lain untuk menemui sejumlah tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sekaligus merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Setelah menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz pada Senin (24/1), AMK kemudian mengunjungi kediaman Mustasyar PBNU, KH Achmad Chozin Chumaidy.
Rendhika menjelaskan, Chozin Chumaidy juga merupakan tokoh senior PPP yang lama berkiprah di kancah politik nasional, khususnya di DPR RI Fraksi PPP. Chozin Chumaidy juga pernah menjabat Wakil Ketua Umum DPP PPP.
Dalam kesempatan tersebut, Rendhika yang didampingi Sekjen AMK Ainul Yaqin, dan fungsionaris Pimpinan Nasional AMK, Agus Sutisna dan Cecep AS, mendapatkan nasihat politik dari Chozin Chumaidy.
Dalam pertemuan itu, Chozin Chumaidy menyatakan bahwa militansi dan pergerakan AMK yang terkonsep akan menjadi kekuatan dan magnet besar bagi kaum milenial dan Generasi Z untuk masuk PPP.
"Ini adalah momentum PPP untuk mengambil simpati masyarakat dan umat untuk kembali pada partai Kabah (PPP)," ujar Chozin Chumaidy dalam keterangannya, Selasa (25/1).
"Dengan ikhtiar kerja-kerja nyata dan istiqomah berjuang bersama umat, saya yakin PPP besar kembali," sambung sosok yang pernah menjabat Duta Besar RI untuk Lebanon periode 2014-2018.
Menurut Chozin, politik identitas justru menguntungkan PPP. Sebab, PPP satu-satunya yang mampu menunjukkan identitas sebagai partai politik berazaskan Islam, tinggal bagaimana menjaga konsistensi nilai Islam dalam perjuangan mereka.
"AMK bisa menjadi garda terdepan mem-branding PPP sebagai partainya anak muda yang kaya dengan ide-ide kreatif, progresif, yang bisa menjadi lokomotif pergerakan anak muda," imbuhnya.
Sementara itu, Rendhika mengaku bersyukur bisa mendapatkan nasihat dari pelaku sejarah politik bangsa yang sekaligus pelaku sejarah PPP di Indonesia.
"Penting bagi kader muda PPP untuk mendapatkan masukan dari para senior dan tokoh PPP dalam rangka menjaga kesinambungan nilai dalam perjuangan partai serta terpeliharanya ruh perjuangan PPP," kata Rendhika.
"
Positioning dan langkah stategis PPP harus sinergis, penting kita mendengar, membaca realitas sosial politik dan meminta nasihat beliau para senior di bidangnya, sebagai acuan dan masukan,†tutup Ketua DPP PPP ini.
