Berita

Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Luhut Ajak Masyarakat Boikot Toko dan Mal yang Tidak Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 12:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah mengklaim aplikasi PeduliLindungi mampu mendeteksi masyarakat yang belum divaksin. Selian itu, aplikasi tersebut juga penting guna menekan dampak terburuk akibat varian baru Covid-19 Omicron yang saat ini sudah menelan dua korban jiwa.

Atas dasar itu, Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan menekankan kepada masyarakat untuk menghindari restoran dan mal atau tempat keramaian lain yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Menteri Kesehatan akan mengumumkan mal atau toko, atau restoran yang tidak menggunakan PeduliLindungi, (warga) jangan masuk ke situ, karena akan ada risiko penularan. Jadi saya kira (imbauan tersebut) untuk mendisiplinkan bangsa ini,” kata Luhut dalam siaran persnya, Senin (24/1).

Luhut menyampaikan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Ia bahkan mencontohkan negara lain yang efektif menekan laju Covid-19 melalui aplikasi pendukung.

“Jika dibandingkan, tingkat kematian dan perawatan harian di Prancis lebih rendah dengan adanya Covid Passes dibandingkan dengan jika tidak ada,” kata Luhut.

Oleh karena itu, pemerintah akan memasifkan penggunaan PeduliLindungi untuk warga agar dapat mendeteksi penyebaran Covid-19 sekaligus mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

“Pemerintah akan terus menggunakan, memasifkan, dan mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi khususnya dalam menghadapi varian Omicron ini,” ujarnya.

Selain itu, Luhut juga mengklaim bahwa Omicron di Indonesia tidak terlalu kencang, lantaran adanya pendeteksian dari aplikasi Peduli Lindungi tersebut.

“Oleh karena itu, PeduliLindungi harus digunakan vaksinasi juga harus digunakan,” tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya