Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati/Net

Politik

Okky Asokawati Ragu dengan Kabar Murid SD di Garut Meninggal Gara-gara Vaksin

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 11:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kabar seorang murid siswa sekolah dasar (SD) di Garut, Jawa Barat, meninggal dunia diragukan oleh anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati. Menurutnya, Kemenkes dan WHO telah menyampaikan bahwa vaksinasi tidak membuat seseorang meninggal dunia.

"Jadi, vaksin tidak mungkin membuat seseorang itu wafat. Kalau toh ada kasus yang seperti itu, dipastikan ada hal-hal yang membuat yang bersamgkutan menjadi wafat,” ujarnya kepada wartawan, Senin (24/1).

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak takut dengan adanya pemberitaan miring mengenai vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah. Pasalnya, vaksin saat ini wajib dilakukan guna meminimalisir dampak terburuk jika terpapar Covid-19.

"Kalau misalnya ada anak atau orangtua laki perempuan beberapa saat itu ketika vaksinasi ini sedang gencar dilaksanakan banyak yang berita seperti itu, sehingga orang enggan melakukan vaksinasi,” katanya.

Atas dasar itu, Partai Nasdem melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi serta pemahaman kepada masyarakat terkait vaksinasi. Hal ini bertujuan untuk terciptanya herd immunity dan masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang baik.

"Mengingat adanya prediksi dari pemerintah Februari dan Maret ini bisa terjadi lonjakan untuk kasus Omicron, dan itu kita bisa antisipasi bisa kita hambat bisa kita minimalisir lonjakan tersebut dengan cara protkes dan juga vaksinasi,” ucapnya.

Nasdem akan melanjutkan program vaksinasi yang selama ini telah berjalan sejak tahun 2021 untuk lansia dan juga umum serta anak-anak. Untuk tahun ini, Nasdem juga memprioritaskan untuk vaksin booster.

"Ini adalah lanjutan dari sentra vaksinasi nasdem peduli yang sudah kami lakukan sejak tahun 2021 yang lalu,” imbuhnya.

Selama kurun waktu setahun ini, Okky mengatakan Nasdem telah menyuntikkan vaksin sebanyak 255.563 peserta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya