Berita

Mantan Wakil Walikota Bandar Lampung, Kherlani/Ist

Politik

Tinggalkan Golkar Demi Gabung Demokrat Lampung, Kherlani Ngaku Diajak Langsung Edy Irawan

SENIN, 24 JANUARI 2022 | 07:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sosok Ketua Partai Demokrat Lampung, Edy Irawan Arief, jadi faktor utama yang membuat mantan Wakil Walikota Bandar Lampung, Kherlani, bersedia meninggalkan Partai Golkar.

Seperti dijelaskan Kherlani, Edy Irawan memintanya secara langsung untuk membantu membesarkan partai berlambang bintang mercy itu. Permintaan itu kemudian disanggupinya.

“Kalau kepastiannya saya enggak faham. Tapi kalau diajak Pak Edy, iya. Dan saya mengiyakan. Beliau datang ke rumah, waktu itu kami ngobrol sampai malam,” ujar mantan Sekretaris DPRD Lampung ini, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (23/1).

"Saya lihat Golkar sudah mapan dan solid. Saya kira sudah enggak perlu bantuan saya. Buktinya ada di urutan atas terus. Jadi saya pikir tenaga saya menjadi kurang maksimal," sambungnya.

Di sisi lain, lanjutnya, Edy Irawan membutuhkan bantuannya untuk membesarkan Demokrat di bawah kepemimpinannya. Menurut Kherlani, di mana pun tak masalah, asalkan bisa membantu menyejahterakan masyarakat.

Lebih lanjut, Pjs Bupati Lampung Barat itu menambahkan, dirinya memang kader Partai Golkar sejak 1981-1998. Namun karena kebijakan saat reformasi, dia memilih melanjutkan karier sebagai PNS. Setelah pensiun, dia kembali ke Partai Golkar.

Saat memutuskan pindah ke Demokrat, Kherlani mengaku memang belum berkomunikasi dengan pengurus Golkar. Pasalnya kepindahannya belum resmi.

“Nanti kalau memang sudah positif saya menghadap Batin Ismet (Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung). Sebab di Golkar enggak perlu mundur. Saya dengan Pak Arinal juga tidak ada persoalan secara personal kok,” tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Katering Jemaah Haji Gunakan 70 Ton Bumbu Indonesia

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:26

Jukir Liar di Minimarket akan Dijerat Sanksi Tipiring

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:13

Pendukung Gembira Anies Nyagub Lagi

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:02

Anies-Ahok Sulit Berduet

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:39

Kasus TBC di Jakarta Masih Tinggi

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:37

Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Seat Per Hari Sambut Libur Panjang

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:09

Cuaca saat Musim Haji Bisa Tembus 48-50 Derajat Celsius

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:47

BTN Hormati Proses Hukum Nasabah Korban Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:12

Anies Maju Pilgub Jakarta Pilihan Paling Rasional

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:09

Ombudsman Garansi BTN Bertanggung Jawab soal Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 00:51

Selengkapnya