Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO) saat bertemu Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist
Dukungan elemen masyarakat terus berdatangan kepada DPD RI yang tengah memperjuangkan agar ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold nol persen di Mahkamah Konstitusi.
Dukungan itu salah satunya disampaikan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO) saat bertemu Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua Umum PB HMI MPO Affandi Ismail mengatakan, dukungn kepada DPD RI untuk terus memperjuangkan PT nol persen, sebagai langkah baik untuk menyelamatkan demokrasi.
"Tentu ini bagian dari upaya kita untuk memperbaiki demokrasi dan proses legitimasi kepemimpinan nasional," kata Affandi di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/1).
Pasalnya, kata Affandi, berlakunya PT 20 persen kursi DPR RI atau 25 suara nasional pemilu terakhir, menjadi salah satu sebab dari langgengnya kekuasaan oligarki.
"Kita tak ingin pemimpin nasional berada dalam cengkraman oligarki. Maka, presidential threshold nol persen adalah jawabannya,†ujarnya.
Pada pertemuan itu, Affandi juga mengundang LaNyalla untuk menjadi pembicara kunci pada acara Latihan Kader (LK) III yang akan diselenggarakan Februari di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami juga mengundang Ketua DPD RI berkenan kiranya hadir dan menjadi keynote speech pada Milad HMI MPO ke-75 tahun yang diselenggarakan bulan depan juga," pungkasnya.