Berita

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Bahlil: Pulihkan Ekonomi Gak Gampang, Tapi Harus Bersyukur Bisa Tumbuh

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 19:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dalam survei Indikator Politik Indonesia disebutkan kondisi ekonomi nasional dipersepsikan publik sangat buruk di era pandemi Covid-19 pada tiga kuartal di 2021.

Menyikapi hal tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyampaikan hampir di seluruh dunia mengalami dua persoalan besar yang belum pernah terjadi di sepanjang sejarah dunia yaitu pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

"Jadi sekarang ini sebenarnya pertarungan leadership antar kepala-kepala negara dunia. Coba sebutkan kepada saya negara mana yang tidak mengalami pandemi. Jadi sebnarnya pertarungan ini kalau kemudian dijadikan bagian terpenting dalam rangka memajukan dan memulihkan ekonomi nasional kita,” ucap Bahlil dalam acara diskusi virtual bertemakan Survei Indikator: Pemulihan Ekonomi Pasca-Covid, Pandemic Fatigue, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024, Minggu (9/1).

Menurutnya, data yang disampaikan Burhanuddin Muhtadi dalam menyikapi kondisi ekonomi nasional saat ini merupakan suatu fakta yang tidak bisa disangkal pemerintah.

“Kami akui bahwa pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19 ini merupakan sesuatu yang tidak gampang. Susah sekali,”katanya.

Meski demikian, Bahlil tetap optimis ekonomi nasional akan tumbuh positif di tahun 2022 ini, mengingat pada kuartal 4 2021 silam terjadi pertumbuhan ekonomi nasional sebanyak 3,5persen.

“Kita harus bersyukur bahwa di tengah-tengah pandemi Covid-19 kita masih mampu tumbuh ekonomi kita 3,5persen di kuartal ketiga dan di kuartal ke empat saya berkeyakinan tumbuhnya di angka 4,5-5persen,” ujarnya.

Pada kuartal ketiga tahun 2021 silam, ekonomi nasional rontok dihantam varian baru Covid-19 delta hingga memaksa pemerintah untuk memberlakukan PPKM level 4 di sejumlah wilayah. Hal itu menurut Bahli menjadi salah satu faktor utama merosotnya ekonomi nasional.

“Di kuartal ketiga itu adalah kuartal yang paling menyulitkan kita karena di mana tiga bulan kerja itu hanya satu bulan efektif, dua bulan kita PPKM level 4,” imbuhnya.

Namun, pihaknya tetap optimis ekonomi nasional akan pulih, lantaran saat ini pertumbuhan ekspor dan impor di Indonesia meningkat tajam 50persen, dan pertumbuhan investasi di Indonesia meningkat sekitar 5 sampai 6persen.

"Kemudian konsumsi kita memang turun hanya tumbuh 1persen, spending government tidak maksimal.  Tetapi di kuartal ke empat ini padti akan jauh lebih baik dibandingkan kuartal ketiga,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya