Berita

Penceramah Habib Bahar bin Smith/Net

Politik

Kubu Habib Bahar Masih Menunggu Penjelasan 2 Alat Bukti Polisi

RABU, 05 JANUARI 2022 | 08:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penceramah Habib Bahar bin Smith maupun tim kuasa hukumnya mengaku masih kebingungan dengan ucapan yang dianggap berita bohong terkait peristiwa KM 50. Sekalipun kini Habib Bahar telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pengakuan ini disampaikan oleh kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta saat berbincang dengan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/1).

"Kalau materinya kita juga belum memahami persepsi penyidik. Cuma waktu pemeriksaan BAP (sebagai terlapor) memang dipertanyakan itu (soal KM 50)," ujar Ichwan

Namun demikian, Habib Bahar juga masih mempertanyakan perkataan apa yang dianggap sebagai berita bohong oleh pihak kepolisian.

"Penjelasannya pada saat disampaikan penyidik mempertanyakan ke Habib Bahar, dan Habib Bahar juga dalam konteks kita dampingi kemarin juga beliau bingung sebenarnya, tidak memahami apa yang menjadi entry point dari pihak penyidik," jelas Ichwan.

Habib Bahar tidak paham karena selama ini meyakini bahwa peristiwa KM 50 memang benar terjadi dan sudah ada tersangkanya. Bahkan, para tersangka tersebut sedang menjalani proses persidangan.

"Artinya memang kalau menurut pemahaman klien kami memang ada itu, ada peristiwanya, ada penyiksaan, ada juga rilis dari Komnas HAM bahwa itu adalah pelanggaran, walaupun bukan pelanggaran HAM berat," urai Ichwan.

Hingga saat ini, Ichwan mengaku masih mencari kepastian dan penjelasan dari pihak kepolisian terkait dua alat bukti yang digunakan untuk menetapkan Habib Bahar sebagai tersangka atas laporan dari Tubagus Nur Alam pada 7 Desember 2021.

"Nah itu lah yang makanya kita justru mempertanyakan pihak kepolisian sebenarnya. Dua alat bukti yang dimaksud polisi itu apa?" pungkas Ichwan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya