Berita

Presiden Jokowi berbincang dengan Ahok/Net

Politik

Kompensasi Politik, Sulit bagi Jokowi Copot Ahok dari Kursi Komut Pertamina

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 16:25 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sulit rasanya membayangkan Presiden Joko Widodo mencopot Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari kursi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sekalipun banyak desakan publik bermunculan.

Hal tersebut, kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, karena adanya faktor kedekatan Jokowi dan Ahok saat keduanya menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Yang ngangkat Ahok kan Pak Jokowi, nah Pak Jokowi dan Ahok adalah kawan sejak Gubernur DKI," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/12).


Selain kedekatan, kata Ujang, jabatan Ahok adalah kompensasi politik dari Jokowi. Tepatnya, ketika Jokowi tidak bisa menyelamatkan Ahok saat terjerat kasus penistaan agama.

Dijelaskan Ujang, Jokowi kala itu tidak bisa menyelamatkan Ahok karena berkepentingan untuk menjaga suara pemilih untuk menjaga peluang menang pada Pilpres 2019.

"Kita lihat tarik-menarik kepentingannya ketika Ahok proses pengadilan penistaan agama, kan Pak Jokowi katakanlah tidak bisa mengamankan, karena itu terkait Pilpres, akhirnya kan Ahok masuk penjara," terangnya.

"Setelah itu karena sudah masuk penjara, sudah dihukum, Pak Jokowi memberikan kompensasi politik dengan menjadikan komisaris," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya