Berita

Foto kiri atas adalah Kegiatan PAC Ansor Benjeng yang asli, dan foto yang hoax/Ist

Nusantara

Difitnah Foto Berbau SARA, GP Ansor Gresik Ultimatum Pelaku Segera Serahkan Diri

RABU, 29 DESEMBER 2021 | 02:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengultimatum oknum pelaku penyebar foto editan (hoax), untuk segera menyerahkan diri ke organisasi sayap ormas NU itu.

Pasalnya dalam foto yang diunggah oleh akun bernama Jarwo di sebuah grup media sosial telah mengarah ke unsur fitnah dan ada upaya mengadu domba GP Ansor Gresik.

Dalam foto asli, memperlihatkan puluhan orang sedang melakukan ritual keagamaan (berdzikir) di Masjid. Namun diedit pelaku menjadi ritual tersebut seolah dilakukan d dalam gereja, dengan background salib.


Terkait hal tersebut, Ketua GP Ansor Kabupaten Gresik, Abdul Rokhim menegaskan, jika gambar yang viral di medsos adalah hoax yang sangat menyesatkan dan membuat marah orang-orang di dalam organisasinya.

“Ini adalah fitnah yang keji dan ada upaya mengadu domba. Kegiatan itu berada di masjid, malah fotonya diedit seolah dilakukan di dalam gereja," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/12).

Apalagi menurut Kasdol, sapaan akrab Ketua GP Ansor Kabupaten Gresik itu, dalam foto editan juga terdapat caption ujaran kebencian dengan kalimat, "Kalo kalian punya tempat ibadah sendiri, ngapain doa di tempat ibadah orang lain".

"Kami sudah sampaikan kepada pemilik akun yang menyesatkan ini, agar secepatnya menyerahkan diri. Sebab, saat ini kami terus telah melacak dan menelusur si pemilik akun tersebut,” katanya.

Kasdol menambahkan, foto yang viral di medsos itu merupakan kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) yang digelar PAC Benjeng pada 6 September 2020 di Masjid Al Muttaqien, Desa Munggugianti, Kabupaten Gresik.

"Persoalan ini sangat membuat kemarahan besar dari anggota kami, sehingga saya harus menenangkan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) untuk tetap tenang dan waspada serta melakukan langkah-langkah yang terukur," tegasnya.

"Foto hoax itu diunggah akun bernama Jarwo di Grup Ngaji Kyai NU pada tanggal 27 Desember 2021 lalu. Jika yang bersangkutan tidak menyerahkan diri, tentunya kami bakal lakukan langkah hukum," jelas Kasdol.

"Bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Gresik, kami telah melakukan kajian langkah-langkah ke ranah hukum. Kalau sudah mencukupi ke ranah hukum, maka kami akan laporkan ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya