Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan/RMOLJakarta

Presisi

Paminal Polres Bekasi Datangi Ibu Korban Pencabulan yang Dirusuh Tangkap Pelakunnya Sendiri

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 13:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Unit Paminal Polres Metro Bekasi mendatangi ibu korban pencabulan yang disuruh polisi menangkap sendiri pelakunnya. Kasus itu sempat viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyampaikan, Unit Paminal Polres Metro Bekasi bersama dengan penyidik PPA mendatangi kediaman korban di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi, pada Senin, 27 Desember 2021. Di sana penyidik telah bertemu dengan pelapor yakni ibu korban inisial DR dan melakukan proses klarifikasi.

Dan diketahui bahwa yang menjadi korban pencabulan tidak hanya satu melainkan dua orang. Keduanya merupakan kaka adik inisial S (11) dan N (9).

"Hasil klarifikasi dijelaskan pelapor bahwa anak yang kedua (inisial N) juga menjadi menjadi korban pencabulan oleh pelaku," kata Zulpan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/12).

Korban kemudian dibantu oleh Unit Paminal dan PPA mendatangi Polres Metro Bekasi untuk dilaksanakan pemeriksaan lanjutan. Hasilnya korban menjelaskan bahwa pada saat bermain dengan teman-temannya tiba-tiba dihampiri oleh pelaku lalu digendong dan dicium pipi kanan sebanyak dua kali.

"Kemudian korban berontak meminta diturunkan dan oleh pelaku diturunkan," kata Zulpan.

Dalam kasus ini penyidik juga telah melalukan pemeriksaan terhadap ibu korban selaku pelapor dan memberikan penjelasan mengenai proses hukum dalam kepolisian.

"Bahwa proses penangkapan/mengamankan pelaku dibutuhkan minimal dua alat bukti sedangkan kejadian tanggal 21 Desember jam 9 pagi, saat pengambilan surat permintaan visum di mana pelapor meminta supaya penyidik menangkap pelaku di stasiun," ujarnya.

"Penyidik belum mengantongi dua alat bukti sehingga belum dapat dilakukan penangkapan terhadap pelaku. (Karena) pelaporan (baru dilakukan) tanggal 21 Desember jam 03.00 dinihari," katanya.

Alhasil lanjut Zulpan, setelah mendapat penjelasan petugas ibu korban memahami dan mengaku emosi sehingga memberikan keterangan yang tidak tepat dengan menyatakan bahwa polisi meminta korban untuk menangkap pelaku sendiri.

"Setelah itu pelapor memberikan klarifikasi kepada media, bahwa menyatakan terimaksih kepada polres dan penyidik atas penanganan yang baik serta meminta maaf atas kejadian yang viral kemarin," tuturnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya