Berita

Ketua KPK RI Firli Bahuri/Net

Nusantara

Catatan Natal Firli, Peran Pemeluk Agama Tingkatkan Budaya Antikorupsi Hingga Pentingnya Kesederhanaan

SABTU, 25 DESEMBER 2021 | 23:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memaknai bahwa perayaan Natal ialah berisikan nilai-nilai perjuangan, pengorbanan khususnya kesederhanaan yang dapat dijadikan tauladan baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Firli mengemukakan, dalam ajaran Nasrani, Yesus disebutkan telah memperlihatkan kesederhanaan dalam hidupnya. Begitu pula Rasulullah Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang dikenal sebagai sosok sederhana, meski beliau adalah pemimpin besar umat di dunia.

Oleh karena itu menurutnya, sederhana adalah sikap yang mengedepankan kebijaksanaan dalam memandang serta menjalani hidup dan kehidupan di alam fana. Sebaliknya glamoristik, bergaya hidup hedonis dan gemar menonjolkan kemewahannya, sehingga cenderung tergerak mengikuti hawa nafsu dan rasa tamak.

Tamak atau ketamakan dapat mengamputasi sisi dan nilai-nilai kemanusiaan seorang manusia, merubah tabiat serta perilakunya menjadi rakus layaknya seekor tikus, tidak pernah puas karena selalu merasa kurang dengan apa yang sudah diperoleh atau dimilikinya.

“Dan yang pasti, rasa tamak adalah pemicu utama seseorang untuk berperilaku koruptif, sehingga berani melakukan tindak pidana korupsi yang dampak destruktifnya, bukan hanya merugikan keuangan atau perekonomian semata namun juga dapat menghancurkan tujuan bernegara suatu bangsa,” kata Firli dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu malam (25/12).

Sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, Firli menekankan bahwa KPK tentunya membutuhkan peran serta andil nyata segenap pemeluk agama dan kepercayaan di republik ini termasuk umat Nasrani, untuk mengentaskan penyakit kronis (korupsi) yang telah berurat akar di negeri ini.

Komandan pemerantasan korupsi itu mengaku bangga, berkat peran serta pemeluk agama yang menjadi “influencer”dalam mengkampanyekan budaya antikorupsi disetiap kegiatan keagamaan, membuat trend budaya antikorupsi di Indonesia semakin meningkat.

“Dari informasi dan data yang kami himpun, trend mengkampanyekan budaya antikorupsi di Indonesia mulai meningkat, terutama setelah para pemeluk agama dan eksponen bangsa lainnya bersama-sama menjadi influencer budaya antikorupsi bagi masyarakat luas di Indonesia,” kata Firli.

Firli menyampaikan, salah satu wujud nyata peran serta dan andil para pemeluk agama dalam mengkampanyekan pentingnnya budaya antikorupsi tidak terbatas hanya pada kegiatan keagamaan, melainkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kata Firli, masyarakat dapat mencontoh hingga nantinya membentuk cluster-cluster antikorupsi di lingkungan sekitar.

“Hal ini tentunya dapat mengakselerasi transformasi trend antikorupsi berlanjut menjadi gaya hidup antikorupsi dimasa depan, yang diharapkan menjadi kelaziman dalam setiap tatanan dan sendi kehidupan berbangsa-bernegara di bumi pertiwi,” demikian Firli.

Semangat perayaan Natal tahun ini, dikatakan Firli sejatinnya memberikan banyak tauladan baik, akan indah dan nikmatnya kesederhanaan dalam menjalani hidup serta kehidupan. Dengan nilai-nilai kesederhanaan, kata dia, seyogyanya dapat membentengi sisi-sisi kemanusiaan umat manusia dari pengaruh sifat glamoristik, agar ketamakan, naluriah binatang tidak bangkit apalagi menjadi jiwa dalam pikiran raga manusia.

“Momen Natal bukan hanya sekedar perayaan yang identik dengan pesta keagamaan, Natal sejatinya adalah sarana atau momentum untuk merefleksikan diri terhadap nilai-nilai perjuangan, pengorbanan khususnya kesederhanaan yang juga diajarkan oleh agama lainnya di muka bumi ini,” pungkas Firli.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Harga GKP di Tingkat Petani Lampung Tertinggi Rp6.300 per Kg

Sabtu, 02 November 2024 | 05:58

6 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Meninggal Dunia

Sabtu, 02 November 2024 | 05:43

Logo di APK Dedi-Erwan Dipersoalkan PKS, MQ Iswara: Salah Alamat

Sabtu, 02 November 2024 | 05:20

Gelapkan Uang 106 Mahasiswa Unila, Pemilik Agen Travel Diringkus Polisi

Sabtu, 02 November 2024 | 04:58

Optimisme Merekah di Balik Gercep Prabowo Setop PHK

Sabtu, 02 November 2024 | 04:44

Keadilan bagi Korban Pelanggaran HAM di Aceh Belum Terwujud

Sabtu, 02 November 2024 | 04:22

Rafael Struick Mulai Mengoleksi Gol di Liga Australia

Sabtu, 02 November 2024 | 03:59

Ahmad Luthfi Kirim Sinyal Jadikan Jokowi Jurukampanye

Sabtu, 02 November 2024 | 03:42

Terdampak Banjir Bandang, MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan

Sabtu, 02 November 2024 | 03:20

KPAI Apresiasi Polri Ungkap Keterlibatan Oknum Pegawai Kemkomdigi dalam Kasus Judi Online

Sabtu, 02 November 2024 | 02:57

Selengkapnya