Legislator PDIP, Rahmad Handoyo/Net
Kabar mulai masuknya varian baru pandemi Covid-19, Omicron, harus disikapi dengan tenang. Namun diikuti dengan kewaspadaan dan pengetatan aturan karantina bagi siapapun yang datang dari luar negeri tanpa terkecuali,
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh apapun langkah dan upaya maksimal yang akan dilakukan pemerintah dalam menyikapi temuan varian Omicron ini.
Dia pun meminta agar pemerintah meningkatkan kewaspadaan tinggi baik di laut udara juga darat.
“Kewaspadaan para petugas dan satgas kita yang di laut udara darat tentu harus ditingkatkan. Dan satu hal yang tak boleh terlupakan, karantina harus menjadi keharusan dengan tata cara yang lebih baik, apalagi dengan adanya liburan Nataru ini saya kira proses kanrantina bagi Warga Negara Indonesia yang mau kembali ke Indonesia mutlak harus dilakukan,†ucap Rahmad lewat pernyataan tertulisnya, Jumat (17/12).
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, melalui peningkatan manajemen di lapangan dalam penanganan varian baru ini, karantina menjadi salah satu tonggak awal pertahanan Indonesia menghadapi Omicron.
“Saya kira kalau kita semakin kuat semakin baik kita, yakin kita bisa menghalau covid varian Omicron ini,†imbuhnya.
Lebih lanjut, Rahmad juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga prokes yang ketat.
"Sikap pertama tentu kita tidak perlu panik, tidak usah panik, tetapi setelah ditemukan ini kita harus meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan kekuatan kita, kegotong royongan kita untuk menghadapi. Dengan cara patuh terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah," paparnya.
"Dan tingkatkan protokol kesehatan, tidak boleh ditawar-tawar di manapun, seluruh warga negara untuk tetap melaksanakan prokes,†tutupnya.
Varian Omicron diketahui telah masuk ke Indonesia setelah seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet terkonfirmasi positif varian terbaru Covid-19 ini. Untuk mencegah penyebarab, saat ini tempat karantina pasien Covid-19 itu telah dijaga ketat oleh petugas terkait.