Vaksinasi Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur (Jatim) untuk warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru/Repro
Potensi penularan Covid-19 pada situasi bencana alam seperti di Lumajang, Jawa Timur, diantisipasi pemerintah dengan menggiatkan kegiatan vaksinasi.
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur (Jatim) menggelar vaksinasi kepada warga terdampak bencana Awan Panas Guguran (APG) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta dalam percepatan terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal.
KBDO BIN Daerah Jatim, Kolonel Infanteri Fahmi Sudirman mengatakan, masifnya vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah adanya gelombang ketiga penyebaran Covid-19.
Kali ini, Binda Jatim menggelar vaksinasi untuk dosis pertama dan dosis kedua di Balai Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono.
"Vaksinasi dosis kedua ini kembali kami lakukan dengan membawa 5.000 dosis. Kami juga melakukan secara
door to door," kata Fahmi Sudirman dalam keterangannya, Kamis (16/12).
Menurutnya, jelang akhir tahun ditambah Kabupaten Lumajang baru saja dilanda erupsi Gunung Semeru, yang membuat mobilitas masyarakat semakin tinggi.
"Karena mobilitas sangat tinggi, kekebalan masyarakat harus betul-betul terjaga. Kami juga lakukan jemput bola terutama bagi lansia yang memiliki keterbatasan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dawuhan Lor, Andi Rohman mengapresiasi Binda Jatim yang telah membantu percepatan vaksin di Kabupaten Lumajang.
"Saya berterimakasih kepada Binda Jatim yang telah bantu desa kami melaksanakan vaksinasi dalam rangka menjaga imunitas. Semoga bermanfaat untuk warga kami dan Covid-19 bisa segera menghilang," pungkasnya.