Berita

Menteri kabinet/Net

Politik

Kalau Reshuffle, Jokowi Jangan Cari Orang yang Berambisi Nyapres

RABU, 15 DESEMBER 2021 | 14:25 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perombakan kabinet atau reshuffle dikabarkan tidak lama lagi akan dilakukan Presiden Joko Widodo. Tepatnya, akan dilakukan pada Rabu Pahing yang jatuh pada 22 Desember.

Sejumlah nama mulai mengemuka, baik akan dicopot, digeser atau bahkan menjadi anggota baru di kabinet. Diantara yang dikabarkan akan digeser ada Kepala KSP Moeldoko yang dikabarkan akan mengusi kursi Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Selain itu, mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang dikabarkan akan menjabat kursi Kepala KSP. Begitu juga Partai Amanat Nasional (PAN) yang belum mendapatkan kursi kabinet sejak menjadi anggota koalisi pemerintah.


Bagi Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, tidak terlalu mendesak bagi Presiden Jokowi melakukan reshuffle. Apalagi, jika hanya untuk membagi jabatan atau kekuasaan dengan wacana memasukkan Hadi Tjahjanto atau membagikan kursi menteri untuk PAN.

"Reshuffle itu tidak penting sekarang kalau pertimbangannya hanya bagi-bagi jatah kuasa politik," ujar Rico Marbun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/12).

Kalaupun ingin melakukan reshuffle, kata Rico Marbun, baiknya Jokowi memilih figur yang tidak merepresentasikan partai politik dan tidak berambisi menjadi calon presiden di Pemilu Serentak 2024.

"Untuk tantangan yang besar di 2024, sebaiknya Jokowi memilih menteri yang tidak punya ambisi jadi Capres," katanya.

Jika reshuffle tetap diisi oleh kalangan partai politik atau orang yang punya ambisi nyapres, Rico khawatir Jokowi akan berjalan sendiri memimpin negara sampai akhir masa jabatannya nanti.

"Karena mendekati akhir 2024, posisi Jokowi akan kesepian," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya