Sosialisasi BUMN sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional/RMOLJabar
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran yang strategis dalam pembangunan nasional. Perusahaan-perusahaan pelat merah itu sejatinya adalah lokomotif pertumbuhan ekonomi sekaligus kepanjangan pemerintah dalam memberikan pelayanan publik.
Demikian disampaikan anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (14/12).
Di bawah Erick Thohir, ujar Husein, peran strategis BUMN itu sudah berjalan dengan baik.
"Sebagai bukti nyata peran aktif BUMN yang sangat dirasakan adalah ketika Menteri BUMN Pak Erick Thohir ditunjuk oleh Pak Jokowi sebagai ketua pelaksana dalam memerangi virus Covid-19," kata Husein.
"Dirinya (Erick Thohir) bertugas untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan strategis berbagai kebijakan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 serta pemulihan perekonomian nasional," tambahnya.
Husein mengungkapkan, banyak sekali berbagai perusahaan BUMN yang memberikan bantuan langsung melalui program CSR untuk seluruh masyarakat Indonesia di masa pandemi hingga sekarang.
"Salah satu bentuk CSR-nya adalah pemberian APD untuk nakes, memberikan sembako gratis kepada warga, memberikan obat-obatan, oksigen, multivitamin, dan sebagainya. Lebih lanjut mungkin akan dijelaskan pada saat sesi pemaparan materi selanjutnya," terang politikus Partai Gerindra ini.
Lanjut Husein, BUMN berperan sebagai
agent of development yang bisa berkontribusi dalam pembangunan nasional termasuk pada pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini.
Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Husein, pemerintah memberikan permodalan negara sebesar 219 triliun dalam kurun waktu 2016-2019 yang digunakan untuk peningkatan kinerja BUMN, restrukturisasi BUMN, dan pendirian BUMN yang baru.
"Lalu, untuk mengatasi dampak ekonomi pandemi Covid-19, BUMN melalui program pemulihan ekonomi nasional menyalurkan kredit kepada UMKM dan koperasi serta melakukan penjaminan kredit modal kerja, kredit UMKM dan Koperasi melalui UMi Ultra Mikro, pegadaian dan Bahana," demikian Husein.