Berita

Ketua Pansus IKN, Ahmad Doli Kurnia Tandjung/Net

Politik

Ditargetkan 600 Ribu Hektar, Deputi Kemenko Marves Percepat Rehabilitasi Mangrove di Probolinggo

KAMIS, 09 DESEMBER 2021 | 16:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mempercepat rehabilitasi penanaman Mangrove di Kabupaten Probolinggo.

Penanaman mangrove yang dilakukan oleh Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti dan PT Pelindo serta Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, ini dilakukan di Pantai Duta Desa Randutata Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.

Penanaman ini, sebagai upaya untuk memulihkan kawasan ekosistem pesisir di berbagai wilayah di Indonesia, utamanya Jawa Timur dan khususnya di Probolinggo.


Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani menyampaikan saat ini isu mangrove menjadi salah satu topik yang diperhatikan secara global.

"Mangrove dapat menyimpan karbon empat kali lipat dibandingkan hutan darat, sehingga hutan mangrove memiliki Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yang tinggi dan dapat mengurangi dampak perubahan ilkim," jelasnya seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (9/12).

Menurutnya, penanaman mangrove ini dilakukan untuk merehabilitasi kawasan pesisir, juga sebagai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sesuai arahan dari Presiden RI.

"Kita selalu melibatkan komunitas pecinta lingkungan hidup, komunitas nelayan untuk menanam, memelihara, merehabilitasi hutan-hutan mangrove ini," tegasnya.

Berdasarkan Peta Mangrove Nasional tahun 2021, kondisi ekosistem mangrove di Indonesia seluas 3,36 Juta Ha, dengan total mangrove lebat seluas 3,1 Juta Ha, mangrove sedang seluas 188.363 Ha, dan mangrove jarang seluas 54.474 Ha.

Kegiatan ini dalam rangka implementasi rehabilitasi mangrove sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mencapai target nasional terkait rehabilitasi kawasan mangrove di Indonesia.

“Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam melakukan rehabilitasi kawasan mangrove seluas 600.000 Ha yang tidak mungkin dilaksanakan seluruhnya menggunakan APBN, peran BUMN juga menjadi penting untuk mendukung kesuksesan target program ini,” ungkap dia.

Selain itu masih kata Nani Hendiarti, berdasarkan data yang dia dapat dari KLHK, ada seribu hektar di Jawa Timur yang perlu direhabilitasi tanam mangrove.

"Jadi seribu hektar di Jawa Timur ini perlu di tanam mangrove lagi, karena berlubang dan tidak merata," paparnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengejar target 34.000 hektare rehabilitasi mangrove di seluruh wilayah pesisir Jatim. Percepatan pencapaian target tersebut dilakukan sebagai langkah mitigasi perubahan iklim dan pemanasan global.

"Dampak pemanasan global dan perubahan iklim tidak sepele, karena tidak hanya merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat namun juga berdampak pada perekonomian masyarakat di seluruh dunia," jelasnya.

Ditambahkan, perubahan iklim berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat. Kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia, seperti kualitas dan kuantitas air, habitat, hutan, kesehatan, lahan pertanian, termasuk ekosistem wilayah pesisir.

"Ini (penanaman mangrove) adalah salah satu ikhtiar yang kita bisa lakukan untuk menahan laju perubahan iklim yang sangat cepat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya