Berita

Gde Siriana Yusuf diapit sejumlah tokoh dalam bedah buku "Keserakahan di Tengah Pandemi"/RMOL

Politik

Bedah Buku "Keserakahan di Tengah Pandemi", Gde Siriana: Sumber Masalahnya Presiden Boneka Dikelilingi Oligarki

KAMIS, 09 DESEMBER 2021 | 16:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tabiat pemimpin otoriter yang dikelilingi oleh para oligarki di masa pandemi Covid-19 menjadi pokok pikiran utama seorang mantan aktivis 98' Gde Siriana dalam menulis buku berjudul "Keserakahan di Tengah Pandemi".

"Terkait buku ini, saya mulai dengan perkataan bahwa sumber masalah di negeri ini, terutama di masa pandemi adalah oligarki yang otoriter," tegas Gde saat memberikan kata sambutan dalam bedah buku dan diskusi "Keserakahan di Tengah Pandemi" pada Kamis (9/12).

Saat ini, rezim oligarki mengendalikan presiden bak boneka untuk diatur sesuai skenario oligarki itu sendiri.

"Presiden boneka ini meskipun sipil, tetapi karena dia bukan pimpinan partai, kapasitasnya juga walikota, secara politik tidak matang track record-nya dikarbit, sehingga mudah dikendalikan oligarki," sambungnya.

Direktur Indonesia Future Studies (Infus) ini mengungkapkan, ada tiga hal yang menjadi fokus dan kegelisahan yang dijabarkan dalam bukunya tersebut.

Pertama, kepemimpinan populistis yang otoriter. Kedua, kapasitas kesehatan yang tidak memadai dan tidak dipersiapkan. Ketiga, oligarki justru mencari untung di tengah derita orang banyak.

"Jadi ketiga faktor inilah yang menjadi kesimpulan di buku saya," tuturnya.

Menurut Gde, kerusakan negara akan semakin parah ketika oligarki sudah betul-betul mencengkram ring satu negara. Sehingga, ketika sekeliling presiden otoriter, maka presiden pun menjadi otoriter. Ketika sekelilingnya islamophobia, presidennya ikut islamophobia.

"Buku ini merupakan cara saya membagi rasa duka dan keprihatinan mendalam terhadap warga Indonesia yang selama pandemi ini menjadi korban pada kesehatannya, kehidupan ekonominya, kehilangan nyawa," tegasnya.

Selain itu, masih kata Gde, buku tersebut juga merekam semua perjuangan yang telah dilakukan para pejuang demokrasi dalam melawan kepemimpinan otoriter dan keserakahan oligarki yang memanfaatkan krisis pandemi.

"Bagaimanapun juga perjuangan ini telah menggerakkan kesadaran banyak orang, bahwa hari ini bukan lagi saatnya pasrah dan berdiam diri pada keadaan, tetapi harus bergerak melawan cengkraman oligarki untuk menyelamatkan negeri ini," pungkasnya.

Sejumlah narasumber turut hadir dalam bedah buku tersebut, yakni mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo; ekonom senior Dr Rizal Ramli; pakar hukum tata negara Refly Harun; pengamat politik Rocky Gerung; dosen FISIP UMJ Prof Siti Zuhro, dan anggota DPD RI Tamsil Linrung.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Tak Punya Caleg, Satu Parpol di Rembang Belum Bikin Rekening LPSDK

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:55

Beri Khofifah Rekomendasi Maju Pilgub Jatim 2024, Zulhas: Cawagub Tetap dari PAN

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:36

Kemenparekraf Dorong Sineas Papua Berkolaborasi, Berjejaring, Bersaing, dan Ukir Prestasi Lebih Tinggi

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:10

98,5 Persen Anggaran Kemensos 2024 Dialokasikan untuk Perlindungan Sosial

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:44

Andai Tak Direkrut Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Ngaku Akan Pensiun

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:24

Dirjen Bina Pemdes: Optimisme Mulai Tumbuh di Desa-desa

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:12

Ridwan Kamil Pimpin TKD, BSNPG Optimistis Jabar Masih Jadi Lumbung Suara Prabowo-Gibran

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:03

Aktivis GMNI Jogja: Samakan Majunya Gibran dengan Keistimewaan Yogyakarta Pelecehan Besar

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:42

Selain Tatap Muka, P3PD 2024 Juga Menerapkan Learning Management System

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:37

Fokus Pengamanan Pemilu, Polisi Tak Beri Pengawalan Khusus Milad GAM di Banda Aceh

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:21

Selengkapnya