Berita

Varian Omicron atau B.1.1.529 diperkirakan lebih menular daripada varian Delta/Net

Kesehatan

Jadi Perhatian Dunia, Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia?

RABU, 08 DESEMBER 2021 | 15:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Varian baru virus corona, yakni varian Omicron menjadi ancaman baru yang mengkhawatirkan banyak negara di dunia. Kasus varian Omicron diduga sudah masuk ke Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti melalu sebuah pernyataan, sebagaimana dikabarkan Kompas pada Rabu (8/12). Kabar tersebut mengungkapkan bahwa ada empat orang dengan kartu identitas (KTP) Jakarta yang dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron.

Kasus tersebut diketahui setelah keempatnya melakukan tes Covid-19 di Laboratorium swasta di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Keempat orang tersebut memiliki riwayat baru bepergian dari luar negeri.

Varian Omicron atau B.1.1.529 diperkirakan lebih menular daripada varian Delta. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menetapkan varian Omicron sebagai variant of concern.  

Status variant of concern ini sama dengan label yang diberikan untuk varian baru Covid-19 yang memiliki tingkat penularan dan potensi kematian yang cukup tinggi.

Setelah pertama kali varian Omicron menyebar di Afrika Selatan, kini varian ini sudah masuk ke sejumlah negara.

Dalam situs resminya, WHO menyebutkan sejumlah alasan ditetapkannya status mengkhawatirkan untuk varian Omicron ini.

Varian ini disebut sudah memiliki 32 mutasi yang mengkhawatirkan pada spike protein, atau suatu bagian dari virus yang dipakai untuk produksi sebagian besar merk vaksin di dunia untuk menciptakan kekebalan tubuh manusia.

Adapun tanda-tanda varian ini menginfeksi sesorang adalah pada saat dilakukan pemeriksaan PCR. Beberapa laboratorium mengindikasikan pada satu tes PCR, terdapat satu dari tiga gen target yang tidak terdeteksi.

Maka dari itu, tes ini bisa dijadikan patokan untuk mengetahui infeksi varian ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya