Berita

Ketua Steering Commitee Reuni Akbar 212 Yusuf Martak/Net

Politik

Ketua SC Reuni 212: Aksi Super Damai Tidak Pernah Anarkis

SABTU, 04 DESEMBER 2021 | 18:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gelaran Reuni Akbar 212 tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya selalu diselenggarakan sesuai dengan namanya, yaitu super damai dan tidak pernah mengarah pada anarkisme, menimbulkan kegaduhan, hingga niat berbenturan dengan aparat yang sedang menjalankan tugasnya di lapangan.

Demikian disampaikan Ketua Steering Commitee Reuni Akbar 212 Yusuf Martak saat jumpa pers di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu siang (4/12).

"Berjalannya acara selalu diiringi dengan lantunan doa, shalawat, dzikir, sekaligus menyampaikan pendapat dan aspirasi secara konstitusional," kata Yusuf.

Terlebih, kata Yusuf, aksi unjuk rasa atau penyampaian pendapat dilindungi oleh UUD 1945 dan UU Nomor 9/1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum.

"Umat islam dalam aksi selalu ingin berangkulan bukan ingin berpukulan bahkan emak-emak ingin juga merangkul bukan hadir untuk dipukul," katanya.

Masyarakat, masih kata Yusuf Martak, pada umumnya sudah paham adanya oknum aparat di tingkat pimpinan bila menjalankan tugasnya sering menggunakan cara-cara tidak humanis dan gemar mengeluarkan ancaman menebar isu yang tidak berdasar.

"Hingga menimbulkan fitnah di sana sini demi kepentingan dan ambisi pribadinya. Perilaku aparat semacam ini justru malah menimbulkan kegaduhan serta menjatuhkan martabat dan nama besar kesatuannya sendiri," tuturnya.

"Dalam setiap aksi kami bukan mencari menang atau kalah, kami juga bukan penakut bila yang kami lakukan tidak bertentangan dengan hukum," demikian Yusuf Martak.

Turut hadir saat jumpa pers Koordinator Kuasa Hukum Reuni Akbar 212 Azis Yanuar, Panitia Reuni Akbar 212 Ismail dan beberapa panitia Reuni 212 yang lainnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Medsos

Kamis, 18 April 2024 | 17:55

Hensat: MK yang Memulai, MK Pula yang Harus Menyelesaikan

Kamis, 18 April 2024 | 17:53

Ini Persyaratan Bakal Calon Kepala Daerah Non Parpol

Kamis, 18 April 2024 | 17:49

Endus Banyak Kejanggalan, Aktivis 98 dan Rohaniwan juga Ajukan Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 17:42

Hasto Semprot Noel: Bertemu Anak Ranting PDIP Suatu Kehormatan

Kamis, 18 April 2024 | 17:39

Gerindra Siapkan Kader Muda untuk Maju Pilgub Jakarta

Kamis, 18 April 2024 | 17:25

Hasto Sentil Otto Hasibuan Soal Amicus Curiae Megawati di MK

Kamis, 18 April 2024 | 17:11

Penjualan Mobil Listrik Anjlok, Tesla PHK 280an Karyawan di AS

Kamis, 18 April 2024 | 17:03

F-PDR Siap Ikuti Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kamis, 18 April 2024 | 16:54

Prodia Cetak Pendapatan Rp 2,2 Triliun Sepanjang 2023

Kamis, 18 April 2024 | 16:53

Selengkapnya