Berita

Steering Committee Reuni 212 Slamet Maarif/Net

Nusantara

Reuni 212, Slamet Maarif Klaim Dihadiri 10 Ribu Massa

JUMAT, 03 DESEMBER 2021 | 02:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Meskipun banyak penyekatan dan penjagaan aparat kemanan, Steering Committee Reuni 212 Slamet Maarif mengklaim reuni 212 yang digelar di sekitaran kawasan Kebon Sirih hingga Patung Kuda dihadiri 5 sampai 10 ribu orang.

Dengan jumlah tersebut, menurut Slamet acara berjalan sukses. Karena tolok ukur kesuksesan dilihat dari banyaknya massa aksi yang tersebar di beberapa titik.

"Aksi super damai tadi berjalan, 5 sampai 10 ribu kalau prediksi saya yang kumpul bersama. Habib Muhammad long march dari Tanah Abang. Belum lagi di berbagai titik yang enggak bisa masuk kawasan Patung Kuda, itu laporannya luar biasa banyak juga, artinya tetap reuni tahun ini berjalan dengan sukses, tertib dan damai, lancar," ujar Slamet, Kamis (2/11).

Slamet mengungkap sempat mengadakan rapat bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dalam rapat itu, tercetus wacana dari panitia untuk memusatkan acara di Patung Kuda dengan memperbolehkan aparat menutup jalan.

"Kawasan patung kuda kita mengajukan permohonan izin keramaian dan tutup jalan supaya bikin panggung besar di kawasan Patung Kuda. Sehingga acara bisa tetap tertib dan teratur, tapi dari pihak kepolisian dengan argumentasi tidak bisa mengeluarkan izin tanpa rekomendasi dari Satgas Covid-19," katanya.

Kendati demikian, hasil rapat tak sesuai harapan panitia Reuni 212. Di mana, pada akhirnya kepolieian tidak memberi izin keramaian di kawasan Patung Kuda. Lantas, munculah alternatif lokasi yang dipilih di antaranya Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, walaupun pada akhirnya tetap ditolak. Menurut dia, sedikitnya ada 5 sampai dengan 7 tempat yang disurvei untuk acara reuni 212 tersebut.

"Hari Rabu itu kita terima Rabu pagi kemarin pagi kita terima. Akhirnya Rabu pagi kita cari alternatif tempat, kurang-lebih 5 sampai 7 tempat, yang kita datangi di Bogor itu untuk bisa dipakai, semuanya ditolak," tuturnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya