Berita

Cendikiawan muslim Indonesia Azyumardi Azra/Net

Politik

Azyumardi Azra Kecam Dugaan Adu Domba LSM Asing LibForAll Foundation

RABU, 01 DESEMBER 2021 | 18:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Cendikiawan muslim Indonesia Azyumardi Azra keberatan namanya dikaitkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing LibforAll Foundation atau organisasi lain yang dipimpin atau didirikan oleh C. Holland Taylor.

Keberatan Azyumardi Azra diungkapkan menyusul terbitnya artikel “Political Communiqué: 2021_10_28_Nahdlatul Ulama Circular Letter: Executive Summary" yang diunggah pada laman Bayt ar-Rahmah.

Selain mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, tiga nama lain juga menyatakan keberatan. Mereka adalah anggota Dewan Pengarah BPIP Ahmad Syafii Maarif, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Amin Abdullah, dan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta Abdul Munir Mulkhan.

Artikel yang menjadi keberatan mereka diduga memuat adu domba dan disebarkan luas melalui alamat email LibForAll Foundation.

Dalam artikel tersebut terdapat pernyataan yang berbunyi:

"…sebuah surat edaran yang didistribusikan kepada mereka yang memimpin Nahdlatul Ulama, sebagai respons terhadap upaya-upaya oleh Institut Leimena, suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berbasis di Jakarta dan penyokong-penyokong asingnya �" Institute for Global Engagement (IGE) dan American Jewish Committee (AJC) yang berbasis di Amerika Serikat�" untuk memanfaatkan Nahdlatul Ulama dan Kementerian Agama Indonesia yang sangat kuat dalam menjalankan suatu agenda yang berpotensi memecah belah dengan didikte oleh aktor-aktor asing, yang hendak mengubah lanskap sosiokultural, agama, dan politik Indonesia yang kompleks.”

Azyumardi mengatakan menolak publikasi artikel tersebut. Begitu juga, dengan nama dia yang beberapa kali muncul pada laman Bayt ar-Rahmah.

"Saya tidak hanya menolak publikasi tersebut, tapi sudah lama keberatan nama saya dipasang di website dia. Saya mengendus adanya pemanfaatan nama-nama tokoh Islam Indonesia untuk kepentingan finansial tertentu," kata Azyumardi Azra kepada wartawan, Rabu (1/12).

Ditambahkan kuasa hukum Azyumardi dkk, Maruara Siahaan, dia mengatakan bahwa penolakan tersebut sejalan dengan surat balasan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beberapa waktu lalu ke American Jewish Committee (AJC).

Pada surat itu, dilanjutkan dengan perintah agar semua pengurus NU di semua tingkatan untuk tidak membuat kerja sama dengan AJC tanpa seizin dengan PBNU.

"Langkah PBNU walaupun tidak secara eksplisit menyebut alasan tidak boleh kerja sama akhirnya terjawab oleh berita yang ramai hari ini, bahwa LSM tersebut diduga melakukan adu domba dengan mencatut nama keempat tokoh tersebut tanpa konfirmasi," katanya.

Dia berharap, pencatutan dan keberatan dari empat tokoh itu menjadi pelajaran penting bagi siapapun untuk tidak termakan hasutan yang akan mengganggu suasana rukun persatuan di Indonesia.

"Ini perlu menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak mudah terbawa hasutan dan senantiasa menjaga persatuan bangsa, termasuk dari lembaga asing seperti LibForAll dan Bayt ar-Rahmah yang menyebar tuduhan tak berdasar dan bernada adu domba," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya