Berita

Wasekjen Partai Gerindra, Andy Wijaya saat hadiri Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI), Minggu Sore (21/11)/RMOL

Politik

Soal Pencitraan Prabowo Genuine, Beda dengan Politisi Lain Sampai Tanam Padi di Sawah

MINGGU, 21 NOVEMBER 2021 | 19:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sosok Prabowo Subianto dianggap sulit diatur untuk pencitraan agar menaikkan elektabilitas maupun popularitas di berbagai lembaga survei.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andy Wijaya mengatakan, Prabowo Subianto sulit percaya dengan hasil survei. Sebab, fenomena lembaga survei tidak semuanya hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan, terkesan abal-abal.

"Ada survei jadi-jadian, survei kebetulan, survei yang metodenya ini ya tidak secanggih PRC (Politika Research & Consulting) atau Parameter Politik, kalau Parameter ini, PRC saya sudah yakin ," ujar Andy.


Andy melontarkan pendapat itu saat menghadiri acara Seminar Nasional yang diselenggarakan Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI). Seminar itu bertajuk "Peta Politik dan Peluang Elektoral Capres Alternatif 2024" di rumah makan daerah Tebet, Jakarta Selatan, Minggu sore (21/11).

Andy menjelaskan, selama ini Ketua Umum Gerindra nampak susah diatur dalam melakukan pencitraan. Ia mengklaim Prabowo tidak sama dengan politisi lainnya.

Andy sempat menyinggung soal politisi lain yang melakukan pencitraan demi meningkatkan elektabilitas dengan menanam padi di sawah.

Pernyataan Andy ini sepertinya terkait dengan sikap Puan yang menanam padi di sawah saat terjadi hujan. Tindakan Puan ini menuai cibiran. Sebab, petani di Indonesia pada umumnya tidak akan bercocok tanam padi saat hujan tiba.

"Pak Prabowo genuine. Tukang foto aja mau atur-atur, tidak mau Pak Prabowo disuruh miring begini pundaknya kurang ke kiri, saya pernah saksiin sendiri. Kalau yang lain mungkin, sampai nanam padi di sawah, atau panen kopi di mana gitu. Pak Prabowo tidak bisa," jelas Andy.

"Kecilnya (Prabowo) dari dulu tidak begitu, sekarang mau dibikin begitu (tidak bisa), Pak Prabowo biasa makan di rumah, makan di Warteg, kan jadi lucu," imbuh Andy.

Akan tetapi, Andy mengatakan bahwa tidak semua hasil lembaga survei tidak dipercaya oleh Prabowo. Ada beberapa survei yang dijadikan bahan evaluasi di Partai Gerindra.

"Ada beberapa dilihat, 'oh kaya gini ya, oh kaya gitu ya', itu menjadi bahan evaluasi Pak Prabowo untuk menjalankan wadah politiknya," pungkas Andy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya