Berita

Wasekjen Gerindra, Andy Wijaya di acara Seminar Nasional yang digelar oleh Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI)/RMOL

Politik

Belum Jawab Dorongan Kader Maju Capres 2024, Prabowo Subianto Mau Main di Ujung?

MINGGU, 21 NOVEMBER 2021 | 17:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto hingga saat ini belum menjawab atas dorongan kader-kadernya yang mendukungnya menjadi calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Demikian disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Gerindra, Andy Wijaya di acara Seminar Nasional yang digelar oleh Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) bertajuk "Peta Politik dan Peluang Elektoral Capres Alternatif 2024".

Acara dilaksanakan di tempat makan Ayam Goreng Mbok Berek Ny. Umi, Jalan Prof. Dr. Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu sore (21/11).


Andy mengatakan, hingga saat ini, kader Gerindra sejak Rakernas masih mendorong dan mendukung Prabowo untuk maju menjadi Capres 2024.

Meski demikian, Prabowo sampai saat ini dorongan dari seluruh kader Gerindra untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

"Karena Pak Prabowo ini beda dengan dulu 2014, kalau 2014 kan dia diklar langsung maju, 'Gerindra menang Prabowo presiden', itu slogan di setiap acara partai selalu itu yang didengung-dengungkan," ujar Andy seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (21/11).

Andy memprediksi, Prabowo akan menyampaikan keputusannya akan maju menjadi Capres atau tidak di Pilpres 2024 nanti di ujung waktu.

"Mungkin diujung dia akan nunggu, maju apa enggak. Meskipun semua kader menginginkan, termasuk saya kalau ditanya Capres kami Prabowo, jadi belum ada capres alternatif dari Gerindra selain Prabowo. Itu yang perlu digarisbawahi, jadi belum ada," kata Andy.

Karena sambung Andy, sejak 2014 lalu, Prabowo memiliki treatment yang berbeda. Saat ini, Prabowo terlihat lebih baik menunggu dan tidak peduli dengan survei-survei.

Dijelaskan Andi, Prabowo tidak memikirkan seberapa banyak dukungan, tetapi bagaimana saat berpolitik bisa memberi manfaat bagi banyak orang.

"Jadi dia bekerja saja gitu. Sebelum masuk pemerintahan, baru 2019 masuk ke pemerintahan, dia bekerja aja. Dia tidak berfikir, ocehan orang kaya apa, rumpian orang kaya apa. Dia kerja saja," jelas Andy.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya