Berita

Pengamat Politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi/Ist

Politik

Pengamat: Kritikan Fadli Zon Harusnya Dipandang Pemerintah sebagai Pengawasan DPR

KAMIS, 18 NOVEMBER 2021 | 05:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Teguran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kepada Fadli Zon dinilai tidak baik bagi pertumbuhan demokrasi di tanah air. Sebab, untuk mewujudkan pemerintahan yang kredibel butuh kritikan yang membangun.

Hal tersebut dikatakan pengamat politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi, Rabu (17/11).

"Seharusnya kritik yang diajukan anggota DPR dari parpol pendukung pemerintah dipandang sebagai autokritik, bentuk pengawasan dari dalam, atau apapun namanya," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Berkaca pada pernyataan mantan Menteri Luar Negeri AS ke-65, Colin Powell, kata Karim, pemerintahan yang terganggu bad news berarti di dalamnya terdapat masalah. Hal tersebut diungkapkan Colin Powell saat bad news menerpa kementerian yang dipimpinnya.

Oleh sebab itu, lanjut Karim, pemerintah sejatinya merespons dengan tindakan, bukan menegur atau mempersoalkan mereka yang mengkritik. Apalagi, banjir yang terjadi di Sintang, Kalimantan Barat sudah terjadi 3 minggu dan luput dari perhatian pemerintah.

"Sintang, seperti halnya Papua atau Jakarta, adalah bagian dari Republik Indonesia yang kita cintai," tandasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Indonesia Butuh Banyak Dokter Spesialis Jantung

Jumat, 01 November 2024 | 19:59

Pembangunan Tol Jagoratu 2025 Diyakini Tingkatkan Kunjungan Pariwisata dan Ekonomi Sukabumi

Jumat, 01 November 2024 | 19:49

Polisi Geledah Kementerian Komdigi

Jumat, 01 November 2024 | 19:34

Fraksi PKS Dorong Perubahan RUU Perikanan dan UU Kelautan

Jumat, 01 November 2024 | 19:30

Suswono Jangan Recoki Parpol Lain

Jumat, 01 November 2024 | 19:23

Prabowo Makan Malam dengan Ridwan Kamil, Pengamat: Bentuk Nyata Dukungan

Jumat, 01 November 2024 | 18:30

Polres Sukabumi Tangkap Gunawan "Sadbor" Terkait Judi Online

Jumat, 01 November 2024 | 18:06

Halal Kulture Market Potensi Lahirkan Ekosistem Muslim Muda

Jumat, 01 November 2024 | 18:02

Aji Assul Diingatkan untuk Konsisten Melawan Rezim Matakali

Jumat, 01 November 2024 | 17:52

Israel Bombardir Kamp Pengungsi Gaza Tengah, 47 Tewas

Jumat, 01 November 2024 | 17:35

Selengkapnya