Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Militer AS Sembunyikan Serangan Udara ke Suriah yang Tewaskan 64 Perempuan dan Anak-anak

MINGGU, 14 NOVEMBER 2021 | 11:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menutupi serangan udara di Suriah pada 2019 yang menewaskan 64 perempuan dan anak-anak.

Berdasarkan laporan New York Times pada Sabtu (13/11), serangan terjadi selama pertempuran melawan ISIS. Totalnya ada dua serangan udara berturut-turut di dekat kota Baghuz yang diperintahkan oleh unit operasi khusus AS yang ditugaskan di Suriah.

Disebutkan Komando Pusat AS yang mengawasi operasi tersebut mengakui serangan untuk pertama kalinya pada pekan ini.

Dalam sebuah pernyataan, Komando Pusat mengatakan 80 orang tewas dalam serangan itu termasuk 16 pejuang ISIS dan empat warga sipil. Militer mengatakan tidak jelas apakah 60 orang lainnya adalah warga sipil, sebagian karena perempuan dan anak-anak bisa menjadi kombatan.

Militer berdalih, serangan itu merupakan pertahanan diri yang sah dan proporsional.

“Kami membenci hilangnya nyawa yang tidak bersalah dan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk mencegahnya. Dalam kasus ini, kami melaporkan sendiri dan menyelidiki serangan itu sesuai dengan bukti kami sendiri dan bertanggung jawab penuh atas hilangnya nyawa yang tidak disengaja itu,” kata Komando Pusat.

Komando Pusat mengatakan serangan itu terjadi ketika Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berada di bawah tembakan berat dan dalam bahaya diserbu dan SDF telah melaporkan daerah itu bersih dari warga sipil.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya