Berita

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf/Net

Politik

Unboxing Ilegal di Mandalika Bikin Malu Negara, Dede Yusuf Minta Pelaku Dipecat dan Dihukum

SABTU, 13 NOVEMBER 2021 | 05:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah insiden memalukan terjadi jelang perhelatan World Superbike Championship (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang oknum penyelenggara lokal membuka kargo motor milik Tim Ducati tanpa izin. Video "unboxing" ini pun viral di media sosial.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf,  menilai tindakan ini sebagai sikap tidak profesional yang membuat malu negara.

“Enggak bener ini, kalau demi konten dan subscriber memaksa untuk milik orang lain diambil. Bahkan memalukan bagi negara kita yang jadi tuan rumah,” kata Dede Yusuf kepada wartawan, Kamis (11/11).


Dede Yusuf pun meminta para penyelenggara lokal yang terlibat unboxing ilegal kargo tim Ducati itu tidak hanya dipecat, namun juga dihukum.

“Saya minta agar orang ini bukan hanya dipecat, tapi juga ada sanksi lain yang sifatnya hukuman, sehingga menjadi catatan agar kondisi serupa tidak terjadi pada pembuat konten lain,” tegasnya.

Politikus Partai Demokrat ini juga mengingatkan berbagai pihak yang mewakili Pemerintah Indonesia, seperti Kemendikbudristek, Kemenparekraf, serta Kemenpora untuk memastikan kejadian serupa tak terulang lagi.

“Dan tentu sebagai tuan rumah, Indonesia harus memberikan keyakinan kepada delegasi luar bahwa ini tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.

Tim Ducati marah besar karena kargo motor milik mereka di Mandalika dibuka secara ilegal. Hal itu diketahui setelah media asal Swiss, Speedweek, mengabarkan peti pengiriman motor milik Ducati itu dibuka oleh pekerja trek dari penyelenggara lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Atas kejadian itu, Direktur Eksekutif SBK, Gregorio Lavilla meminta maaf seraya mengatakan bahwa pekerja yang membuka kargo tim Ducati tersebut sudah dipecat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya