Berita

Belasan pengurus cabang NU di Kalimantan Barat mendukung Said Aqil Siroj kembali PBNU/RMOL

Politik

Deklarasi Dukung Said Aqil Siroj, Ketua PCNU Sintang Siap Mundur dari ASN Kemenag

RABU, 10 NOVEMBER 2021 | 17:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dukungan demi dukungan yang terus bermunculan, nampaknya semakin memperlebar jalan Said Aqil Siroj untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Terbaru, belasan pengurus cabang NU di Kalimantan Barat menyatakan dukungan tersebut saat menerima kunjungan silaturahmi dari Said Aqil Siroj. Kunjungan Said Aqil dalam rangka pelantikan pengurus PCNU Kota Pontianak.

Ketua PCNU Singkawang Edy Purwanto mengatakan, salah satu pertimbangan memberikan dukungan itu karena ada kedekatan batin dengan Said Aqil yang telah memimpin NU selama dua periode atau 10 tahun.

“Secara umum beliau memiliki kedalaman keilmuan dan keberanian. Tetapi yang lebih penting saya kira, ini kalau saya secara personal, saya merasa punya hubungan batin dengan beliau,” kata Edy Purwanto dalam keterangannya, Rabu (10/11).

Senada, Ketua PCNU Kota Pontianak Ahmad Faruki mengatakan, dari dua nama calon Ketum PBNU yang muncul ke permukaan, pasti merupakan kader NU yang terbaik. Dua nama itu adalah Said Aqil Siroj dan Yahya Cholil Staquf.

Namun, kata dia, figur Said Aqil sebagai ketua umum definitif masih lebih akrab dan juga dikenal rendah hati.

“Yang kami catat dari beliau ini, kalau dipuji tidak terbang, dicaci pun tidak tumbang. Indonesia masih butuh karakter yang seperti ini. Jujur kalau Kiai Yahya kami belum begitu kenal. Yang kami tahu beliau Katib ‘Aam itu saja,” katanya.

Menariknya, pada pertemuan bersama Said Aqil, Ketua PCNU Sintang Syaiful Anam menyampaikan satu pengakuan. Dia mengaku siap mundur dari posisinya sebagai pegawai Kementerian Agama jika itu menjadi risiko politik atas dukungan kepada Said Aqil.

“Meskipun saya seorang pegawai Kemenag, saya berani beda. PCNU Sintang sejak awal insyaAllah komitmen ke beliau. Saya pernah menyatakan siap mundur dari ASN untuk sebuah urusan, apalagi urusan ini,” tandasnya.  

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya