Berita

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang/Net

Dunia

Masuk Daftar Hitam China, PM Su Tseng-chang: Saya Berjuang untuk Taiwan Tanpa Rasa Takut

MINGGU, 07 NOVEMBER 2021 | 06:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang tidak dibuat gentar dengan langkah Beijing yang memasukkan namanya ke dalam daftar hitam karena mendukung kemerdekaan Pulau Formosa.

Baru-baru ini, jurubicara Kantor Urusan Taiwan China Zhu Fenglian mengumumkan Beijing akan memberikan sanksi kepada orang-orang yang mendukung kemerdekaan Taiwan, dan ia sebut sebagai "keras kepala".

Dia mengatakan Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, Menteri Luar Negeri Joseph Wu dan Ketua Legislatif You Si-kun termasuk di antara mereka yang terkena sanksi.

Dengan sanksi itu, mereka akan dilarang memasuki China, termasuk Hong Kong dan Makau. Perusahaan dan sponsor yang terkait dengan orang-orang dalam daftar tidak akan diizinkan untuk menghasilkan keuntungan di daratan.

Menanggapi sanksi yang dilayangkan kepadanya, PM Su mengatakan tidak terintimidasi karena mendukung kemerdekaan Taiwan dan menambahkan bahwa China tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam urusan Taiwan,

"Ini adalah orang luar yang belum pernah ke Taiwan bahkan untuk satu hari hanya berpura-pura mereka dapat memberitahu kami apa yang harus dilakukan," ujarnya, seperti dikutip Taiwan News.

"Saya berjuang untuk Taiwan, melakukan apa yang perlu dilakukan untuk Taiwan, dan saya melakukannya tanpa rasa takut," tambah Su.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Sedangkan Taiwan mendeklarasikan diri sebagai Republik China, sebuah negara yang merdeka dan demokratis dengan hampir 24 juta penduduk.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya