Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan pelukan hangat dalam upacara perpisahan untuk Kanselir Jerman Angela Merkel/Net

Dunia

Beri Perpisahan Hangat untuk Angela Merkel, Emmanuel Macron: Prancis Mencintai Anda

KAMIS, 04 NOVEMBER 2021 | 11:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Berakhirnya masa jabatan Kanselir Angela Merkel bukan hanya membuat Jerman kehilangan, namun juga seluruh Eropa.

Merkel yang telah menjabat sebagai kanselir dari 2005 dikenal sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di dunia, yang juga berhasil menjaga persatuan Eropa.

Pada Rabu (3/11), Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan perpisahan yang penuh kasih dan hangat kepada Merkel. Bertempat di Beaune, Prancis, Macron memberikan penghargaan tertinggi, Legion d'Honneur, kepada Merkel.

Macron kemudian memuji Merkel karena menjaga Eropa tetap bersatu melalui tahun-tahun krisis. Ia juga berterima kasih padanya atas kesabarannya dengan dia dan pelajaran yang telah dia ajarkan kepadanya.

"Sejak Anda menjadi kanselir, Prancis telah belajar untuk mengenal Anda dan mencintai Anda," kata Macron, seperti dikutip France24.

Macron mengatakan Merkel pertama kali bekerja dengan presiden Prancis Jacques Chirac, kemudian dengan Nicolas Sarkozy untuk menghadapi krisis keuangan dan menjaga zona euro bersama, dengan Francois Hollande untuk menghadapi terorisme dan krisis imigrasi, dan dengan dirinya sendiri untuk memerangi pandemi Covid-19.

"Anda telah bekerja untuk menjaga Eropa tetap bersama selama semua guncangan ini. Saya harap pelajaran yang Anda tinggalkan untuk kita, untuk berdiri teguh melawan angin sakal yang kuat dan untuk memastikan bahwa semua orang tetap bersatu dan bahwa segala sesuatunya tidak berantakan," terang Macron.

Merkel yang berusia 67 tahun telah memimpin negaranya selama 16 tahun. Ia akan mundur ketika pemerintah koalisi Jerman dibentuk setelah pemilihan nasional 26 September.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya