Berita

Ketua Umum RPM 2024, Budi Santoso/Ist

Politik

Tak Pedulikan Hasil Survei, RPM 2024 Siap Bawa Puan Maharani Pecahkan Rekor

KAMIS, 04 NOVEMBER 2021 | 11:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hingga saat ini Ketua DPR RI Puan Maharani masih tidak terlalu diperhitungkan dalam berbagai survei sebagai kandidat Presiden di Pemilu 2024. Tapi hal itu tak menyurutkan semangat Relawan Puan Maharani for Presiden 2024 (RPM 2024) untuk menjadikan Puan sebagai calon presiden 2024.

"Kata survei, tergantung siapa yang bayar. Jadi meskipun Mbak Puan saat ini tidak terlalu diperhitungkan, kita lihat saja hasilnya nanti," ujar Ketua Umum RPM 2024, Budi Santoso, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/11).

"Kita akan pecahkan rekor dengan mengantarkan putri dari Bapak Taufik Kiemas itu terpilih sebagai Presiden di Pemilu 2024 mendatang," tegasnya.


Budi mengatakan, sejauh ini selain telah memiliki perwakilan di 30 daerah se-Indonesia, RPM 2024 juga telah memiliki basis-basis suara pendukung Puan Maharani.

"RPM 2024 itu representasi dari sosok Taufik Kiemas dan Mbak Puan Maharani. Kita bekerja dengan senyap dan hasilnya itu nyata, bukan wacana ataupun pencitraan. Sejauh ini RPM telah memiliki basis suara sendiri dalam mendukung Mbak Puan Maharani sebagai Presiden,” ujarnya.

Ditambahkan Budi, dalam waktu dekat ini RPM 2024 akan menggelar pertemuan dengan para pendukung Puan. Mulai dari kalangan kerabat hingga para loyalis almarhum Taufik Kiemas.

"Hasil pertemuan itu nantinya kita harapkan dapat menambah kekuatan suara bagi Mbak Puan Maharani, menghadapi Pilpres mendatang,” tutupnya.

RPM 2024 yang terdiri dari  berbagai elemen masyarakat, resmi menggelar deklarasi nasional pada Sabtu lalu (30/10).

Acara deklarasi nasional RPM 2024 diikuti secara virtual oleh perwakilan sukrelawan dari 30 kota di Indonesia. Seperti dari Kota Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Bengkulu, Pekanbaru, Tanjungpinang, Jambi, Bandar Lampung, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo, Mamuju, Ternate, Ambon, dan Jayapura.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya