Berita

Elemen BEM Universitas Jayabaya dan GPMN dan KSD mendukung kerja Kapolri berantas Pinjol/RMOL

Politik

Bersama KSD dan GPMN, Presma Jayabaya Deklarasi Dukung Jenderal Sigit Basmi Pinjol Ilegal

MINGGU, 24 OKTOBER 2021 | 15:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dukungan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas beroperasinya pinjaman online (Pinjol) ilegal terus berdatangan. Terkini, dukungan serupa disuarakan kalangan mahasiswa Universitas Jayabaya Jakarta.

Presiden Mahasiswa Universitas Jayabaya, Muhammad Rafli mengapresiasi kinerja Jenderal Sigit yang telah berupaya sekeras tenaga mengambil sikap tegas dengan penindakan, proses hukum dan penahanan terhadap pelaku pinjol ilegal yang dinilai merugikan masyarakat.

Dukungan yang diberikan Rafli ini tidak dilakukan sendiri. Namun, juga berkolaborasi dengan Gerakan Pejuang Muda Nusantara (GPMN), Kajian Strategis Demokrasi (KSD) dan Universitas Jayabaya.

Sebagai bentuk dukungan itu, dikatakan Rafli, sebanyak 200 spanduk dipasang dan tersebar di JPO wilayah Jakarta Timur, Utara, Pusat dan Selatan.

"Spanduk itu bertuliskan .endukung kebijakan Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memberantas pinjaman online (Pinjol) yang merugikan masyarakat. Dan dukung penegakan hukum Polri yang prediktif, responsibilitas, transparansi dan berkeadilan (Presisi)," kata Rafli di Jakarta, Minggu (24/10).

Dia menambahkan, tindak kejahatan pinjol ilegal sangat merugikan masyarakat. Sehingga, diperlukan dukungan dari kelompok mahasiswa dan pemuda kepada Polri untuk melakukan penanganan khusus seperti upaya pemberantasan dengan strategi preemtif, preventif, maupun represif.

Refli juga mengimbau agar masyarakat yang menemukan atau mendapatkan gangguan dari praktek pinjol ilegal, untuk langsung melaporkan kepada aparat Polri.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada polisi terdekat kalau menemukan kejadian pinjol ilegal," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya