Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan peluncuran logo baru Masyarakat Ekonomi Syariah/Repro

Politik

Jokowi: Indonesia Harus Menjadi Pusat Gravitasi Ekonomi Syariah Dunia

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 10:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Cita-cita besar dicanangkan Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa menjadi pemain utama industri halal sekaligus pusat perekonomian syariah di dunia.

"Indonesia harus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dunia," kata Presiden Jokowi dalam 'Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah' di Istana Negara, pada Jumat siang (22/10).

Di samping itu, Presiden Jokowi juga bersyukur ekonomi syariah Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal itu mengacu data The State of Global Islamic Economy Indicator Report. Disebutkan, sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti.

"Tahun 2018 ekonomi syariah Indonesia di peringkat 10 besar dunia. Tahun 2019 naik menjadi peringkat 5. Dan seperti disampaikan Bapak Wapres di tahun 2020 ekonomi syariah Indonesia sudah di peringkat 4 dunia. Naik, naik, naik terus," tuturnya.

Namun demikian, presiden berharap semua pihak tidak berpuas diri dengan capaian tersebut. Menurutnya, sinergitas harus terus digalakkan agar pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia berkembang.

"Kita tidak boleh berpuas diri. Perlu ada upaya yang sinergis antar pemangku kepentingan agar ekonomi syariah tumbuh lebih pesat lagi. Itulah peran penting yang harus dimainkan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah," demikian Jokowi.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina MES Maruf Amin, Ketua Umum MES yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir.

Kemudian, Ketua BPK yang juga Anggota Dewan Pembina MES, Agung Firman Sampurna; Gubenur BI yang juga Ketua Dewan Pakar MES, Perry Warjiyo; Menko Polhukam sekaligus Dewan Penggerak MES, Mahfud MD; Menag Yaqut Cholil Qoumas, para menteri Kabinet Indonesia Maju, perwakilannya PBNU dan PP Muhammadiyah, serta santri dan pengurus MES lainnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya