Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu (16/10)/Ist ​​​

Politik

LBH Jakarta Beri Anies Rapor Merah, IKM: Mengada-ada dan Tak Sesuai Fakta

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 01:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta bertajuk "Rapor Merah 4 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan di ibu kota" menjadi pro kontra di masyarakat ibukota.

Ada 10 masalah yang disoroti LBH dalam 4 tahun Anies memimpin Jakarta. Rapor merah itu diserahkan ke pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Senin (18/10).

Merespons hal tersebut, Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, LBH Jakarta telah memberikan penilaian tidak objektif terkait empat tahun kepemimpinan Anies Baswedan di ibukota.


"Penilaian LBH Jakarta sangat mengada-ada dan tidak sesuai fakta," kata Irwandi melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/10), dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Irwandi menjelaskan, selama empat tahun memimpin ibukota, Gubernur Anies Baswedan telah menunaikan janji kampanyenya pada 2017 lalu. Kepemimpinan Anies, lanjut Irwandi, juga berpihak kepada rakyat kecil, sebagaimana janji politiknya.

"Pak Anies sukses mengubah wajah Jakarta makin cantik," tegas Irwandi.

Irwandi berpandangan, Anies begitu memperhatikan warga kelas bawah. Misalnya dengan melakukan penataan Kampung Akuarium, Cikunir, dan Tanah Merah.

"Penataan kampung itu membuktikan janji-janji Anies bukan omong kosong," tegas Irwandi lagi.

Selama empat tahun menjadi orang nomor satu di Jakarta, kata Irwandi, Anies juga tidak pernah melakukan penggusuran seperti gubernur DKI sebelumnya.

Upaya mengurangi dampak banjir juga terus dilakukan Anies. Antara lain lewat Program Gerebek Lumpur, pembangunan waduk, dan naturalisasi sungai.

Bukan hanya itu, sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies sudah membangun trotoar seluas 760.305 meter persegi di lima wilayah kota. Penataan trotoar itu dilakukan selama periode 2018 hingga 2020 lalu.

"Trotoar-trotoar di Jakarta sekarang seperti di luar negeri, bikin nyaman pejalan kaki," jelas Irwandi.

LBH Jakarta menyoroti 10 masalah di ibukota. Antara lain kualitas udara Jakarta, akses air bersih akibat swastanisasi air, penanganan banjir, penataan kampung kota, dan akses terhadap bantuan hukum.

Termasuk juga soal tempat tinggal rumah DP 0 persen, penanganan pandemi, dan reklamasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya