Berita

Anggota Komisi II DPR, Irwan Ardi Hasman (kanan) bersama Wamen ATR/BPN Surya Tjandra/RMOL

Politik

Legislator Gerindra: Keberhasilan Program PTSL Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 18:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Program nasional pengurusan sertifikasi tanah pada Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini, menjadi sangat berarti dalam mendukung kesuksesan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Anggota Komisi II DPR RI Irwan Ardi Hasman mengatakan, jika program PTSL berjalan dengan baik maka akan menjadi keuntungan bagi pemerintah daerah.

Hal tersebut disampaikan Irwan Ardi Hasman saat menjadi narasumber pada program sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN bersama Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (18/10).


"Pemkot akan diuntungkan apabila PTSL ini selesai, bahkan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena Pajak Bumi Bangunan (PBB) Ini akan dibayarkan tiap tahun," ujar Irwan Ardi.

Irwan menegaskan, begitu program PTSL selesai, manfaat lainnya adalah menghilangkan praktik-praktik pungli. Karena menurut SKB 3 Menteri tentang PTSL adalah program ini dikenakan biaya maksimal Rp 150 ribu dan tidak lebih.

"Karena setahu saya dari SKB tiga menteri disepakati pengurusan administrasi PTSL hanya Rp 150 ribu," katanya.

Irwan tidak menampik, sampai saat ini memang masih banyak temuan dari lapangan atas adanya Pungli saat masyarakat mengurus sertifikasi tanah bagi. Padahala secara aturan Pemkot telah menunjuk kelurahan, lalu kelurahan membentuk Pokja, yang dahulu pokmas.

"Yang bermain ini ada yang minta kutip-kutip, jadi ini masih ada oknum melakukan pungli seperti itu," tuturnya.

Kendati demikian, lanjut legislator Partai Gerindra ini, informasi dari Kanwil BPN Jawa Barat dan Kantor Pertanahan Kota Bogor sertifikat sudah lebih 90 persen terealisir bidang tanah yang sudah terealisasikan.

"Jadi dengan begitu adanya percepatan pengurusan PTSL, maka tidak usah menunggu sampai tahun 2025, Kota Bogor diharapkan sudah lebih dulu selesai penatan tanahnya," ucapnya.

Pada sisi lain, Irwan juga menekankan agar program-program kerakyatan khususnya yang berkaitan dengan pertanahan dapat terus dilanjutkan.

"Meski program lainnya sudah dilakukan di lapangan, dan diharapkan ini berkelanjutan, seperti program one day servicekah, mal pelayanan publikkah, atau program Pemkot lainnya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya