Berita

Mendikbudristek Nadiem Makarim/Net

Politik

Nadiem Makarim: Asesmen Nasional adalah Pencapaian Luar Biasa

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 02:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Berkat pelaksanaan Asesmen Nasional (AN), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kini punya instrumen untuk mengukur kualitas pembelajaran di Indonesia.

Menurut Mendikbudristek Nadiem Anwar, kebijakan ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa.

“Secara umum saya monitor pelaksanaannya berlangsung dengan prokes yang aman. Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berupaya agar AN ini berjalan dengan lancar dan baik,” ucap Nadiem melalui keterangannya, Minggu (17/10).

Nadiem lantas berjanji akan terus menyempurnakan mekanisme AN di masa mendatang. Karena menurutnya, saat ini masih banyak yang memahami AN secara kurang tepat.

Nadiem menjelaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari AN. Siswa tak perlu menyiapkan diri seperti mengikuti les tertentu. Karena AN adalah potret kualitas pembelajaran di sekolah yang diambil dari sebagian kecil responden.

“Kita ingin mengetahui kompetensi siswa yang terefleksikan dalam AN (secara apa adanya),” jelas Nadiem.

Lalu, sebagai tindak lanjut dari hasil AN, akan muncul rapor yang berisi rekomendasi sekolah dan guru untuk melakukan perbaikan dalam pembeljarannya. Hasil tersebut juga diketahui pemda setempat dengan maksud agar sekolah dan pemda bersinergi menciptakan perubahan pembelajaran.

“Hal-hal yang diukur dan menjadi rekomendasi berkaitan dengan literasi, numerasi dan penguatan karakter siswa,” tandasnya.

Setiap jenjang pendidikan melaksanakan Asesmen nasional berbasis Komputer (ANBK) memiliki jadwal pelaksanaan sendiri. Mulai 20-23 September 2021 untuk SMA/MAK/Paket C sederajat hingga 15-18 November 2021 untuk SD/MI/Paket A dan sederajat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya