Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Temuan Lab 45, Publik Mulai Bicarakan Jokowi Mundur karena Omnibus Law

MINGGU, 17 OKTOBER 2021 | 19:23 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Laboratorium 45 melakukan kajian komprehensif terkait dengan isu-isu terkini yang menimbulkan polemik di kalangan masyarakat untuk memberikan gambaran kepada pemerintah melalui analisis pandangan masyarakat terkait kinerja pemerintah.

Peneliti Lab 45 Iis Ginarsah memaparkan percakapan masyarakat di sosial media dan media daring ada kecenderungan dua isu. Namun, di bulan oktober 2020 percakapan masyarakat cukup tinggi. Sebab, saat itu mencuat isu Omnibus Law Cipta Kerja.

“Bulan Oktober paling tinggi karena berkaitan dengan pemberitaan soal Omnibus Law, ada soal demo, dan protes dari kelompok buruh dan beberapa kelompok lainnya di bulan oktober, yang menyebabkan lonjakan yang sangat tinggi dalam percakapan di medsos. Itu kalau dilihat percakapannya ada 7 juta percakapan, di Oktober 2020,” kata Iis.

Kemudian, yang dikategorikan sentimen noise atau negatif berkaitan dengan pelaksanaan PPKM hingga adanya demo tolak PPKM yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan buruuh.

“Dan ditambah dengan data percakapan akibat dari yang memperbincangkan terhadap insiden-insiden kekerasan dalam konteks penegakkan PPKM ditambah lagi ada masyarakat agar Jokowi mundur,” imbuhnya.

Jika dalam konteks sentimen negatif, dijelaskan Iis, di sosial media dan media daring secara umum cenderung kebanyakan sentimen negatif. Meski demikian, pandangan positif terhadap pemerintah cukup banyak.

“Bulan April itu ada beberapa insiden terutama terkait insiden tenggalamnya kapal selam TNI ditambah lagi dengan ada beberapa percakapan yang cenderung mendukung posisi pemerintah dalam menanggulangi ancaman KKB di Papua,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya