Berita

Faisal Basri/Net

Politik

Faisal Basri: Kereta Cepat Tidak Ada di Program Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 01:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta untuk melakukan proses perencanaan yang matang dalam membangun proyek infrastruktur. Sehingga negara tak mengalami kerugian akibat proyek yang dijalankan tanpa perhitungan matang.

Hal ini disampaikan ekonom Faisal Basri terkait rencana penggunaan APBN untuk melanjutkan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang sempat mangkrak.

"Nah kereta cepat ini tidak ada di program pembangunan jangka panjang maupun RPJMN. Bukan primer, sekunder, tersier, seperti yang dikatakan tadi. Karena itu di bussiness to bussiness, ok silahkan kalau B to B,” terang Faisal dalam acara diskusi virtual Indonesia Leaders Talk bertemakan "Plin Plan Janji Pemimpin" yang digagas PKS TV, Jumat (15/10).

Faisal menekankan, masalah lain yang dihadapi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut adalah SDM di Indonesia yang belum kompeten dan kaya akan pengalaman dalam hal bisnis kereta cepat tersebut.

“Ya, baiknya kalau seperti itu ya serahkan seperti MRT ada loan dari Jepang,” imbuhnya.

Faisal juga mengurai proyek pembangunan kereta cepat ini sepenuhnya ini didorong oleh Rini Soemarno dan tentu saja atas restu Jokowi sebagai presiden. Namun ada sebagian menteri yang menolak.

"Bahkan kita tahu kan Jonan tidak mau ikut ground breaking waktu itu. Karena, secara prinsip dia ngerti perkeretaapian dia ngerti macem-macem itu ya enggak masuk akal gitu,” ucapnya.

"Jadi, apa yang harus kita lakukan ya saya enggak tahu deh. Inilah, ongkos yang mahal yang harus kita bayar, kalau proses pengambilan keputusan segala sesuatunya tidak berdasarkan penelitian yang seksama,” tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya