Berita

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago/RMOL

Politik

Pangi Chaniago: Selisih Penentuan Tanggal Pemilu 2024 Pertarungan Jokowi Lawan PDIP

KAMIS, 14 OKTOBER 2021 | 16:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penentuan tanggal pencoblosan Pemilu Serentak 2024 yang belum ditetapkan sampai hari ini seolah memunculkan adanya pertarungan terbuka diantara pemerintah dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai penyelenggara.

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, usulan pemerintah agar Pemilu Serentak digelar 15 Mei seolah menyiratkan satu pesan, yakni pemerintah tidak paham bahwa tanggal penyelenggaraan adalah hak otoritas KPU RI.

"Menetapakan tanggal pemilu itu sebetulnya otoritas zonasi KPU. Tapi kenapa (pemerintah) bertempur di situ," ujar Pangi dalam diskusi bertema "Membaca Peta Koalisi dan Potensi Kontestasi 2024" di Media Center DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/10).


Pangi mengaku bisa memahami kenapa pemerintah ingin 15 Mei. Berbeda dengan suara usulan KPU RI yang meminta pencoblosan digelar 21 Februari.

"Saya tahu jawabannya. Karena kalau pemilunya di Februari itu kekuasaan digergaji angin, habis (di akhir periode Presiden Joko Widodo)," katanya.

Kata Pangi, hal itu menjadi masuk akal karena Jokowi berpeluang menjadi king maker untuk memenangkan Pilpres 2024. Jika Pemilu digelar Februari, ada waktu untuk mengganggu warisan Jokowi andai calon yang dia dukung kalah di pertarungan.

"Jadi Pak Jokowi sebagai king maker agak susah. Karena enggak bisa ngatur lagi. Papan caturnya sudah kacau itu. Mulai dari APBN-nya, yang sudah mulai persiapan pemilu. Menurut saya agak susah dia ngatur permainan," terangnya.

Usulan pemerintah pun sebetulnya tidak mudah direalisasikan. Karena Pangi memandang ada dukungan PDI Perjuangan kepada KPU RI yang juga menginginkan agar Pemilu Serentak digelar 21 Februari.

"Kenapa PDIP mintanya Februari? Itu menarik. Karena memang king maker itu tidak bisa lagi, jadi agak sulit Pak Jokowi ngatur permainan," ujarnya.

"Sehingga sekarang seolah-olah pertempuran itu pertempuran antara PDIP dengan Pak Jokowi soal tanggal Pemilu," demikian Pangi Syarwi Chaniago.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya