Berita

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi/Net

Politik

Survei Indikator: Tahun Ini Persepsi Ekonomi Memburuk Turun, Dibanding Masa Covid-19 Tahun Lalu

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 15:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Potret kondisi perekonomian Indonesia pada masa Covid-19 tahun 2021 ini tergambar membaik di dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, jika dibanding tahun 2020 lalu.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi menuturkan hasil surveinya yang kali ini mencatat penilaian publik terhadap perekonomian Indonesia memburuk sudah berada di bawah 50 persen.

"Yang mengatakan ekonomi nasional buruk atau sangat buruk pada saat survei opini publik dilakukan awal September itu mencapai 44,3 persen," ujar Burhanudin dalam acara FGD Fraksi Partai Nasdem bertajuk 'Urgensi Amandemen UUD 1945 KE-5; Kepentingan Bangsa Atau...?' pada Rabu (13/10).

Menurut Burhanudin, angka 44,3 persen tersebut masih menunjukkan satu persepsi yang kurang baik. Meskipun trennya menurun dibandingkan tahun lalu.

"Kalau anda lihat trennya, meskipun yang mengatakan kondisi ekonomi nasional memburuk itu jauh lebih banyak, tapi trennya menurun dari waktu ke waktu," tuturnya.

Burhanudin menjelaskan, tren penurunan persepsi ekonomi Indonesia lebih baik bisa dibandingkan pada bulan Juli lalu hingga periode sama tahun ini.

"Sejak bulan Juli tahun lalu terus menurun, meskipun pada bulan Mei tahun lalu mencapai 81 persen yang menyampaikan kondisi memburuk menurut publik secara umum," ucap Burhanudin.

"Tapi terakhir tinggal 44 persen, masih banyak yang mengatakan memburuk. Tapi tidak seburuk tahun lalu," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya