Berita

Direktur Wahid Institute Yenny Wahid/Repro

Politik

Yenny Wahid Ingatkan Pigai, Rasisme ke Siapapun Tidak Dibenarkan

KAMIS, 07 OKTOBER 2021 | 21:50 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pernyataan Aktivis hak asasi manusia (HAM) Natalius Pigai yang meminta publik untuk tidak percaya dengan orang Jawa Tengah, seperti Joko Widodo dan Ganjar Pranowo menjadi sorotan publik.

Akibat pernyataan Pigai di media sosial tersebut, eks komisioner Komnas HAM itu dianggap telah menghina orang Jawa Tengah dengan menyebutkan mereka tidak bisa dipercaya.

Direktur Wahid Institute Yenny Wahid pun angkat bicara terkait hal tersebut.

Menurut Yenny, apa yang disampaikan Pigai soal Papua tak sepenuhnya salah. Masih banyak masalah yang belum selesai di Bumi Cendrawasih.

"Tentang Papua itu ada benarnya, ada banyak masalah soal keadilan soal kesejahteraan masyarakat Papua yang masih harus ditingkatkan," ujarnya Yenny Wahid diunggah di laman Instgram, Kamis (7/10).

"Itu yang harus kita dengar sebagai bangsa," imbuhnya.

Meski demikian, ia melihat apa yang disampaikan Pigai ke muka publik bukan hanya sekadar persoalan HAM, tetapi kental unsur politisnya.

Ia mengingatkan, Natalius Pigai bukan hanya aktivis HAM, lebih dari itu, yang bersangkutan juga seorang aktivis politik yang punya tujuan-tujuan politis.

Oleh karena itu, Yenny menilai harus cermat dalam memahami apa yang disampaikan Pigai ke khalayak banyak.

Hal ini yang membuat pernyataan dari Natalius Pigai menjadi multiinterpretasi di mata publik atau pun pakar politik.

"Kalau kita hanya membaca secara simplistik saja apa yang disebutkan Bung Pigai jelas itu salah, rasisme kepada siapa pun itu tidak dibenarkan," ujarnya.

Yenny Wahid menjelaskan, sikap rasisme kepada orang Papua, Jawa, Sulawesi atau Sumatera adalah hal yang salah, tidak bisa diterima di Indonesia.

Oleh karena itu, Yenny menilai, meskipun kesal dan marah, sebaiknya kesalahan seseorang tidak dibalas dengan kesalahan yang sama, menurut Yenny Wahid itu akan membuat masalah baru pada akhirnya.

"Ada satu ungkapan, puluhan kesalahan tidak membuat satu kebenaran. Jadi walau kita kesal dan marah tetapi kita tidak boleh membalasnya dengan hal yang salah pula," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yenny Wahid mengaku mendukung soal pernyataan Natalius Pigai tentang persoalan-persoalan di Papua, tetapi ia tak membenarkan cara sang aktivis dalam mengeskpresikan kekesalannya.

"Cara beliau mengekspresikan kekesalannya itu membuat kesalahan baru dan berakibat, berdampak pada masyarakat Papua sendiri," katanya.

Yenny mengklaim, banyak orang Papua yang ia kenal yang tidak mendukung dengan apa yang yang disampaikan Natalius Pigai.

"Mereka semua sama sekali tidak mendukung dengan apa yang dikatakan oleh Bung Pigai, tapi kita mengakui apa yang menjadi konsen Bung Pigai dalam permasalahan di Papua," demikian Yenny.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya