Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Meski Diganggu Moeldoko, Elektabilitas Demokrat Dipimpin AHY Naik Tajam

KAMIS, 07 OKTOBER 2021 | 21:35 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Temuan lembaga survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), partai politik kelas menengah mengalami kenaikan tren elektabilitas, tapi partai yang berada di luar pemerintahan menunjukkan kenaikan yang lebih tajam.

Kenaikan tertinggi diperoleh Partai Demokrat, yang elektabilitasnya naik dua persen dalam waktu empat bulan, dari 6,6 persen (Mei 2021) menjadi 8,6 persen (September 2021).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny Kabur Harman menanggapi hasil survei SMRC tersebut, Kamis (7/10).  


Benny menjelaskan, dari 9 parpol yang mendapat kursi DPR, hanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah ketua umum partai politik yang memiliki potensi memimpin bangsa.

Menurut Benny, tokoh-tokoh lain yang memperoleh elektabilitas tinggi adalah para pejabat publik. AHY satu-satunya tokoh non pejabat publik yang masuk dalam papan 15 besar elektabilitas, pada urutan keenam.

"Dari 9 parpol yang punya kursi di DPR, hanya AHY ketua umum parpol yang punya potensi memimpin bangsa ini ke depan," kata Benny.

Lebih lanjut, Benny mengatakan hal biasa kalau pejabat publik dikenal masyarakat. Namun demikian, berbeda dengan AHY yang hanya menjabat Ketua Umum yang memperoleh popularitas tinggi.

"Berbeda dengan AHY yang hanya jadi ketua umum, namun berhasil mencapai popularitas hingga 67 persen. Ini sinyal kalau Mas AHY bisa do something, melakukan sesuatu yang lebih agresif bagi kepentingan masyarakat umum, peluang itu sangat terbuka," pungkas AHY.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi satu-satunya ketua umum parpol yang tren elektabilitasnya naik.

Dalam simulasi tertutup 15 nama survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), tren elektabilitas AHY naik 0,3 persen dari 4,2 persen (Maret 2021) menjadi 4,5 persen (September 2021).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya