Berita

Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Pesan RR untuk Buzzer Kurang Wawasan: SBY Dipecat Mega, JK Dipecat Gus Dur, yang Penting Integritas Terjaga

KAMIS, 07 OKTOBER 2021 | 10:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Serangan dari buzzer atau pendengung di media sosial yang membunuh karakter pengkritik pemerintah membuat geram tokoh senior DR. Rizal Ramli.

Pasalnya, serangan yang dilakukan buzzer justru membunuh demokrasi, yang seharusnya mengutamakan dialog untuk kemajuan bangsa.

Sementara jurus yang digunakan buzzer umumnya sebatas mengolok-olok pribadi pengkritik dengan hal-hal yang tidak substansial. Tujuannya agar pesan yang disampaikan jadi buyar.

Tidak terkecuali serangan yang diterima oleh Rizal Ramli selama ini. Di mana bunyi dari serangan buzzer itu seragam. Yaitu “menteri pecatan”.

“Menteri pecatan” didengungkan karena Rizal Ramli hanya sebentar menjabat menteri di era pemerintahan Jokowi.

Menanggapi itu, Menko Perekonomian era Gus Dur tersebut menekankan bahwa seorang menteri bisa saja tidak cocok dengan presiden yang memimpin pemerintahan. Di Indonesia, sudah banyak contohnya.

“Ini soal pecatan buat yang kurang wawasan dan oon. SBY dipecat Megawati, Jusuf Kalla  dan Wiranto dipecat Gus Dur, Prabowo Subianto dipecat Habibie,” ujarnya kepada redaksi, Kamis (7/10).

Rizal Ramli menekankan bahwa pemecatan menteri atau lebih tepatnya perombakan menteri merupakan hal yang wajar dan biasa dalam politik. Hal itu juga bukan pertanda menteri memiliki dosa besar pada rakyat Indonesia.

Terpenting menteri tersebut dipecat bukan karena kasus korupsi dan pelanggaran hukum lainnya.

“Jadi ini sering terjadi karena perbedaan kebijakan dan style. Yang penting integritas terjaga,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya