Berita

Bukhori Yusuf bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini membagikan bantuan sosial (Bansos) ke warga Semarang Jawa Tengah/Repro

Politik

Selesaikan Masalah Bansos di Dapilnya, Bukhori Boyong Mensos Bertemu Warga Semarang

RABU, 06 OKTOBER 2021 | 23:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Masalah penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dihadapi warga Semarang, Jawa Tengah dicarikan solusinya oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf, dengan memboyong langsung Menteri Sosial, Tri Rismaharini bertemu warga di sana.

Bukhori menjelaskan, dirinya turut mengajak Risma agar masalah penyaluran bansos yang dirasakan masyarakat di daerah pemilihannya bisa segera diselesaikan.

Berdasarkan aspirasi yang dia terima sekaligus temuannya di lapangan, Bukhori menjelaskan sejumlah persoalan distribusi bansos kepada Menteri Sosial, misalnya keterlambatan pencairan, kesalahan data, kartu ATM milik penerima manfaat yang diblokir oleh bank, hingga pengaturan e-wallet yang gagal.

"Kami tidak punya wewenang untuk melakukan intervensi lebih jauh dalam beberapa hal terkait masalah bantuan sosial," ujar Bukhori kepada wartawan, Rabu malam (6/10).

Sebab itu, Bukhori berinisiatif mengajak Mensos untuk melihat secara langsung masalah yang konstituennya hadapi dalam proses penyaluran bansos di lapangan.

"Sekaligus membantu kami memecahkan masalah yang terjadi dengan kewenangan yang dimiliki," imbuhnya.

Merespons hal itu, Risma memerintahkan perwakilan Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk segera menyelesaikan masalah pemblokiran ATM hingga pengaturan ulang e-wallet milik penerima manfaat dalam waktu singkat.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menginstruksikan kepada jajarannya di Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Prvinsi hingga Kabupaten/Kota terkait untuk membenahi masalah lainnya secara tepat dan cepat.

Di akhir acara, Bukhori yang merupakan politisi PKS menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas respons positif Risma yang memenuhi undangannya, untuk menangani secara langsung persoalan sosial di dapilnya.

"Kami ucapkan terima kasih atas respons Menteri Sosial Risma yang menindaklanjuti dengan baik aspirasi warga yang kami sampaikan dalam rapat-rapat kerja sebelumnya," katanya.

"Di sisi lain, apa yang dikerjakan oleh Menteri Sosial ini sesungguhnya sejalan dengan ajaran agama, yakni siapa yang memudahkan urusan orang lain, maka Allah akan mudahkan urusannya," tutup anggota Komisi Agama dan Sosial DPR ini

Dalam kesempatan tersebut, Bukhori bersama Risma menyerahkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga Jawa Tengah.

Bertempat di pendopo Kabupaten Semarang, Bukhori menyalurkan berbagai jenis bantuan Kementerian Sosial kepada warga antara lain, bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada pemerlu dan anak yatim piatu, sebanyak 200 penerima manfaat, stimulan graduasi PKH bagi dua penerima manfaat masing-masing sebesar Rp 2,5 juta, dan bantuan keserasian sosial bagi dua desa yang tersebar di Kabupaten Semarang dengan total nilai bantuan sebesar Rp 300 juta.

Di samping itu, Bukhori juga menyalurkan bantuan kewirausahaan bagi karang taruna di Kabupaten Semarang, yakni sebuah traktor mini, satu unit mesin pencacah rumput dan satu unit mesin pencacah pupuk, serta satu unit kipas angin dengan nilai total bantuan sebanyak Rp 55 juta.

Melalui bantuan dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos), Bukhori selanjutnya menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp 150 ribu kepada 100 penerima manfaat serta bantuan penguatan daya tahan tubuh dan pencegahan Covid-19 bagi Yayasan Nurul Amal, Kabupaten Semarang.  

Tidak hanya itu, anggota DPR Fraksi PKS ini juga membawa bantuan dari Ditjen Rehabilitasi Sosial berupa bantuan kewirausahaan bagi kelompok difabel seperti peralatan las, mesin jahit, freezer, dan bahan sembako dengan total nilai bantuan sebesar Rp 291 juta.

Sementara dari Ditjen Penanganan Fakir Miskin, legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 1 ini menyerahkan bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) bagi 134 penerima manfaat yang tersebar di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kendal dengan total nilai bantuan sebesar Rp 2,6 miliar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya